Gelar Workshop Pendidikan di Balikpapan, Hetifah Dorong Pembentukan Kemampuan Pondasi Anak Usia Dini
31 Juli 2023
Berita Golkar - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian kembali menggandeng Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi melaksanakan Workshop Pendidikan bertajuk “Transisi PAUD Menuju SD Yang Menyenangkan” pada 27 Juli 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Grand Senyiur Balikpapan ini, dihadiri 130 orang kepala sekolah dan guru-guru PAUD, TK dan SD.
Workshop yang diinisiasi oleh Hetifah Sjaifudian ini menghadirkan narasumber Suyato dari Widya Prada ahli madya Direktorat SD, Ketua Tim PAUD Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sukesi Trisnawati, Dosen PAUD Universitas Mulia Balikpapan, Baldwine Honest Gunarto, Pengelola TK Charlita Cianjur Jawa Barat, Shella Mandalora dan Widya Prada ahli madya Direktorat SD Sugiyanto.
Sukesi menyampaikan pentingnya transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, beberapa langkah yang dilakukan yaitu: pada saat penerimaan PPDB tidak diperbolehkan ada test calistung, pelaksanaan MPLS di dua minggu pertama, pembelajaran yang bermakna yang menerapkan enam pondasi yang merupakan transisi dari TK ke PAUD.
Baca Juga: Lewat Surat Edaran, Adies Kadir Minta Kader Ormas MKGR Satu Komando Dukung Airlangga Hartarto
“Harapan kami semua stakeholder yang ada di Balikpapan terkait PAUD dan SD, bisa berkolaborasi untuk mensukseskan Gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan," ucapnya dalam keterangan press release, Senin (31/7/2023).
Hetifah Sjaifudian yang merupakan politikus dari partai Golkar tersebut mengemukakan bahwa Merdeka Belajar episode 24 merupakan tindakan pemerintah untuk merespon adanya miskonsepsi calistung di anak-anak PAUD.
Kemampuan anak-anak PAUD masih berfokus pada calistung, sehingga menyebabkan anak-anak tidak lagi memiliki kesempatan untuk membentuk karakter.
“Kami mendorong untuk membentuk kemampuan dasar sebagai pondasi dasar di layanan PAUD, dan kemampuan awal di SD, mendorong satuan pendidikan untuk menghapuskan peraturan adanya tes calistung sebagai persyaratan masuk SD, mendorong satuan pendidik untuk mengenalkan di dua minggu pertama. Menerapkan enam kemampuan pondasi anak yang perlu dibangun secara berkelanjutan, diantaranya: mengenal nilai agama dan budi pekerti, kemampuan sosial, kematangan emosi, kematangan kognitif, keterampilan motorik, dan pemaknaan terhadap belajar yang positif," terangnya.
Baca Juga: Dukung Mario Aji Mentas di Moto3, Menpora Siapkan Motor Latihan 600 Cc di Mandalika
Lebih lanjut, Hetifah menegaskan pembelajaran dini fokus kepada pembelajaran yang menyenangkan dan menbangun pondasi dasar, karenanya Merdeka Belajar episode 24 fokus kepada pembelajaran yang menyenangkan dan fokus pada kemampuan pondasi.
Anggota DPR RI yang telah menjabat selama tiga periode tersebut juga menyinggung bagaimana belajar dari Denmark, yang merupakan negara paling Bahagia nomer tiga di dunia. Hal ini tak lepas dari sistem pendidikannya yang membuat anak-anak merasa senang saat berada di sekolah.
“Beberapa poin penting pendidikan di Denmark yaitu: nilai bukanlah hal yang utama, pentingnya pengembangan karakter, belajar tidak perlu dipaksa, melainkan datang dalam diri, dan setiap orang memiliki kesempatan yang sama," ungkapnya. (sumber)
fokus berita : #Hetifah Sjaifudian