Ferdiansyah Maknai 4 Pilar Kebangsaan Instrumen Untuk Membangun Peradaban Bangsa
24 Juli 2023
Berita Golkar - Sekretaris Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Fraksi Partai Golkar Ferdiansyah SE., MM melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Hotel Harmoni Garut, Jalan Cipanas Tarogong Kaler Kab. Garut. Kamis, (20/07/2023).
Kegiatan dengar pendapat tersebut diikuti oleh 150 orang yang terdiri dari berbagai kecamatan di Garut, yaitu Tarogong Kidul, Garut Kota, Sukawening, Sukaresmi, Cikajang, Cisurupan, Wanaraja, Karangpawitan, Cilawu, Pasirwangi, Bayongbong, dan Banyuresmi.
Dalam kesempatan itu, Ferdiansyah kembali menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
"Pancasila dan UUD NRI 1945 sebagai falsafah dan konstitusi negara ini dimaksudkan untuk memberikan arahan dalam pelaksanaan pembangunan nasional, dengan tujuan untuk mewujudkan kondisi yang diinginkan baik jangka menengah maupun jangka panjang. Sehingga, secara bertahap cita-cita bangsa Indonesia seperti yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 dapat dicapai," jelas Ferdiansyah.
Baca Juga: Survei TBRC: Jika Pemilu Digelar Hari Ini Airlangga Hartarto dan Partai Golkar Unggul
Menurut Ferdiansyah, Kegiatan ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota DPR/MPR-RI karena menyampaikan sosialisasi ini kepentingannya menjaga keutuhan persatuan berbangsa dan bernegara.
Anggota DPR RI Komisi X, Ferdiansyah, S.E., M.M. mengatakan empat pilar kebangsaan penting dipahami dan ditanamkan pada generasi bangsa Indonesia. Karena, banyak kepentingan bangsa lain terhadap indonesia di era globalisasi yang dapat melunturkan pemahaman kebangsaan kita.
"Untuk itu, empat pilar kebangsaan ini harus kita maknai sebagai alat untuk membangun bangsa kita sendiri," ujarnya.
Lanjutnya, beberapa poin penting yang terdapat dalam empat pilar kebangsaan tersebut mencakup Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga: Jika Airlangga Dilengserkan, Partai Golkar Babak Belur di Pilpres dan Pemilu 2024
Melalui sosialisasi, setidaknya pihaknya dapat memberi pemahaman bagi masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Lebih dari itu berbagai konflik yang sedang maupun yang akan terjadi di negeri ini agar dapat diredam atau diselesaikan dengan baik.
"Kita sebagai masyarakat yang majemuk harus menjunjung tinggi pancasila sebagai pemersatu bangsa," tegasnya. Ferdiansyah menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan agenda rutin turun menyapa konstituen di daerah pemilihannya.
Ia juga menyampaikan Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: "Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan") pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
Pancasila adalah pandangan hidup bagi bangsa Indonesia yang asas-asasnya wajib diamalkan agar tercipta kehidupan yang aman dan tentram serta selaras dengan perintah Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, kita juga harus mengetahui dan memahami sejarah Pancasila agar kita selalu menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. (sumber)
fokus berita : #Ferdiansyah