15 Juli 2023

Hetifah Apresiasi Wujud Kearifan Lokal Borneo di Acara Fashion Bration Kaltim Fair

Berita Golkar - Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, Joko Suharbowo, memberi apresiasi pada Borneo Fashion Bration.

Hadir pula Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Ahmad Herwansyah dan sejumlah desainer, di Area puncak Kaltim Fest, Convention Hall Sempaja Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (15/7/2023).

"Borneo Fashion Bration merupakan persembahan untuk negeri.Penghargaan serta apresiasi pada Wakil Ketua X DPR RI, Dinas Pariwisata dan seluruh pihak yang berkolaborasi mengembangkan sektor pariwisata," ujarnya.

Even Kaltim Fest merupakan ruang silaturahmi sekaligus ruang wadah para perancang busana yang ada di kaltim dan kota lain yg ada di Nusantara. Sangat antusias even ini sebagai upaya pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Bukan Munaslub, Partai Golkar NTT Dukung Airlangga Hartarto Buka Opsi Poros Keempat di Pilpres 2024

Pesan subsektor Fashion yang pertama relevan. Fashion dituntut untuk selalu mampu beradaptasi atau relevan kebutuhan audience yang terus berkembang.maka kreatifitas selalu dituntut.

Kemudian digitalize memaksimalkan potensi plafform media sosial platform tekonologi untuk promosi komunikasi termasuk ticketing dan pembayaran. Komunikasi ticketing atau pembayaran sangat layak atau perlu dikembangkan.

Selanjutnya, produk fashion diharapkan sebisa mungkin mengangkat material lokal maupun kearifan lokal sehinggga diharapkan nantinya prodak Ekonomi Keratif Fashion berdampak positif bagi lingkungan sosial ekonomi juga budaya lokal. Selamat dan sukses Borneo Fashion Bration 2023.

Semoga even lancar sukses memberikan inspirasi generasi muda. Dan para pelaku industri Fashion mempromosikan potensi keindahan kearifan lokal budaya Borneo ke khalayak yang lebih luas.terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja yang kesemuanya bermuara peningkatan masyarakat Kaltim Samarinda dan sekitarnya.

Majukan pariwisata dan ekraf, lestarikan, kembangkan fashion kearifan lokal bersama jaga Indonesia. "Inovasi sinergi kolaborasi masyarakat Kaltim makin sejahtera," tuturnya.

Baca Juga: Wagubsu Musa Rajekshah Jajaki Kerjasama Sektor Pendidikan Dengan Menteri Singapura

Wakil Ketua Komisi X RI, Hetifah Sjaifudian, salut dengan keterlibatan Fashion Desiner Ignasius Sabdo koreografer, Ketua Pelaksana Annas Magfur, dan pendukung lain.

"Fashion ladang inspirasi dan kreatifitas yang tak terbatas dari produk kainnya detail cermat semua sangat memberikan kebaahagiaan pada orang, memberikan dampak ekonomi kreatif. Kami menghargai karena fashion bahasa yang universal untuk Kaltim sebagai IKN Center dunia saya ingin melalui desain kita bisa terus menularkan nilai positif ke dunia," ucapnya.

Hetifah mengutarakan pesan pada Fashion desainer dari Borneo Kalimantan dan lainnya yang ikut serta agar ramah lingkungan.

"Kalianlah yang menciptakan bagaimana pandangan dunia terhadap kalimantan melalui fashion. Fashion mohon mebghargai keberagaman. Contoh suku, kemudian usia selanjutnya apakah bentuk tubuh melalui fashion, saya berharap dengan inklusifitas melalui fashion bisa menciptakan standar inklusif dan menyejukkan hati. Pertama dengan globalisasi dunia fashion kalimantan tentutnya bersaing dengan mancanegara dengan haringan kuat Kita ditantang memiliki daya saing," jelasnya.

Salah satu kunci fashion indonesia nusantara yang futuristik dunia fashion bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Bagaimana praktek pembangunan dengan dukungan adil. "Fashion bration dasarnya adalah berbagi. Mungkin UMKM yang berlum terpapar informasi informasi terbarukan," katanya.

Hetifah juga mengutarakan salah satu tantangan dunia fashion adalah dunia pendidikan. "Mungkin dunia fashion di sekolah Menengah Kejuruan atau sejumlah sekolah ada pelajaran tata busana. Tapi mas Anas bikin pelatihan karena dunia fashion yang indah memerlukan komprehensi yang berkualitas dan selera pasar. Mari berkolaborssi memajukan dunia fashion," ujar Hetifah. (sumber)

 

 

 

 

fokus berita :