12 Juli 2023

Sarmuji Dukung Transisi Energi Ramah Lingkungan

Berita Golkar - Panitia Kerja (Panja) Transisi Energi Listrik Komisi VI DPR RI mendukung PT PLN (Persero) dalam menciptakan ekosistem transisi energi menuju energi yang lebih ramah lingkungan. Untuk mencapai hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VI Sarmuji mengatakan Panja Transisi Energi Listrik mendorong PLN melakukan akselerasi penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia.

"Dengan menyediakan pasokan listrik yang handal, infrastruktur pengisian daya kendaraan yang memadai, aplikasi terintegrasi end to end serta berbagai insentif dalam penggunaan kendaraan listrik," ujar Sarmuji saat membacakan kesimpulan rapat dengar pendapat dengan PT PLN (Persero) membahas roadmap transisi energi berbasis fosil ke listrik, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Lebih lanjut, dalam rangka edukasi kepada masyarakat, PLN diminta untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi penggunaan kendaraan listrik dan alat rumah tangga lainnya kepada masyarakat beserta manfaatnya berupa penghematan finansial dalam rangka mendukung transisi energi. Pengembangan sumber daya manusia juga dinilai penting untuk mendukung program transisi energi.

Baca Juga: Partai Golkar Pidie Rekomendasikan Lima Figur Untuk Maju Sebagai Calon Bupati di Pilkada 2024

"Panja Transisi Energi ke Listri Komisi VI mendorong PT PLN (Persero) untuk menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung program transisi energi," jelas Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut.

Diketahui, sampai tahun 2023, PLN telah berhasil mengurangi emisi CO2 total sebesar 50 juta ton CO2 dari business as usual 334 juta ton CO2 turun menjadi 284 juta ton CO2 dengan berbagai extraordinary effort.

Beberapa yang dilakukan adalah melakukan co-firing di 37 lokasi yang mengurangi emisi sebesar 1,2 juta ton CO2, meningkatkan efisiensi jaringan transmisi dan pembangkit yang mengurangi emisi sebesar 10 juta ton CO2, mengganti PLTU subcritical dengan PLTU supercritical dan ultra-supercritical, mengurangi emisi 15,4 juta ton CO2, memanfaatkan gas buang dari PLTGU Combined Cycle untuk menghasilkan listrik tambahan mengurangi 7 juta ton CO2, serta menambahkan 4 GW kapasitas EBT dari tahun 2011 sampai 2023 mengurangi 16,2 juta ton CO2. (sumber

fokus berita : #Sarmuji