Gandeng Kementerian BUMN, Idris Laena Sosialisasikan Peran PHE di Pelalawan
03 Juli 2023
Berita Golkar - Anggota Komisi VI DPR RI Dr Idris Laena MH besama Kementerian BUMN RI, menggelar sosialisasi peran Pertamina Hulu Energi (PHE) bertempat Aula Serbaguna, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan. Dengan berthema Peran Pertamina Hulu Energi (PHE) Untuk Menjaga Ketahanan Energi Nasional.
Kegiatan inipun digelar pada hari Jumat (30/6/2023), dengan diikuti 200 peserta ini berasal berbagai elemen masyarakat setempat. Yang antara lain pihak ormas kepemudaan Islam, dan serta kalangan milenial. Dalam rilis diterima wartawan. Anggota Komisi VI DPR RI, mengatakan, bahwa PT PHE yang selaku Subholding Upstream, dimana berperan itu sebagai kontributor utama pada produksi migas nasional.
"Pada tahun 2022, PT PHE memberikan kontribusi sebesar 68% produksi minyak nasional dan 34% produksi gas nasional di daerah. Yakni, berdasarkan pada data Rencana Umur Energi Nasional (RUEN), bauran komposisi energi akan berubah perlahan hingga tahun 2050 itu, dimana energi baru terbarukan segera dominasi kebutuhan energi nasional. Dan sejalan dengan hal tersebut, volume kebutuhan akan energi fosil pun akan meningkat,” kata Idris Laena.
Baca Juga: Diinisiasi Airlangga Hartarto, Poros Keempat Bisa Jadi Kekuatan Tak Terduga di Pilpres 2024
Politisi dari Fraksi Golkar Dapil Riau, ini mengatakan, hal memenuhi kebutuhan energi nasional, PHE telah menjalankan strategi untuk melawan laju penurunan alamiah (natural declining rate) melalui pengeboran sumur pengembangan, dan perawatan sumur, serta juga melakukan ekpansi. Selain itu sambung dia, bahwa
menjaga keberlanjutan bisnis, maka PT PHE juga melakukan pengeboran sumur eksplorasi untuk dapat mencari potensi cadangan baru.
Ujarnya, mendukung hal Green Strategy Holding, PHE tentunya berupaya untuk melakukan berbagai macam program dekarbonisasi. Maka dilakukan melalui halnya pemanfaatan sumber energi gas itu sebagai energi transisi yang rendah emisi dan ramah lingkungan. Dimana ini tercermin project gas itu telah onstream tersebut. Seperti hal di Jambaran Tiung Biru (JTB) di Jawa Timur, bahkan terkait temuan potensi cadangan gas.
Sebagaimana diketahui, hal itu, melalui pengeboran sumur eksplorasi beberapa wilayah Indonesia. “Ada seluruh strategi yang dijalankan itu memiliki kebutuhan pendanaan tidak sedikit. Sehingga dari PT PHE perlu mendapatkan dukungan dari berbagai aspek. Termasuk langkah investasi yang transparan, agar kegiatan operasional dapat berjalan lancar untuk hal menjaga ketahanan energi nasional ini,” jelas Idris Laena. (sumber)
fokus berita : #Idris Laena