30 Juni 2023

Adies Kadir Berbagi Tips Agar Kader Partai Golkar Bisa Terpilih Jadi Anggota Legislatif

Berita Golkar - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dr. Ir. H. Adies Kadir, SH, MH kembali maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) untuk daerah pemilihan Jawa Timur (Dapil Jatim I) meliputi Kota Surabaya dan Sidoarjo di pemilu 2024 mendatang. Pada tulisan kali ini, Lintas Parlemen ingin berbagi tips dari Adies Kadir bagaimana cara biar dipilih kembali oleh rakyat di tempat pemungutan suara (TPS).

Adies berjanji dirinya bakal memberikan yang lebih optimal di periode ketiga untuk konstituen jika dipercaya kembali duduk di Senayan. Menilik rekam jejak Adies tak perlu dipertanyakan, selain amanah juga bekerja sangat optimal untuk rakyat selaku wakil rakyat. Adies sangat konsisten menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen selama dua periode di DPR RI 2014-2019 dan 2019-2024.

Tak hanya berjuang untuk warga di Dapil Jatim I, Adies juga komitmen berjung pada isu daerah lain selama dua periode duduk di kursi DPR RI. Bagi Adies, konstituen di Dapil perlu mendapatkan perhatian serius yang sebaik-baiknya.

“Sebagai (legislator) tentu punya obsesi untuk terpilih kembali saat ‘diseleksi setiap lima tahun oleh rakyat’. Dan saat terpilih, saya berusaha mewujudkan aspirasi rakyat. Dalam lima tahun inilah anggota legislatif itu diuji. Apabila dia terpilih kembali, itu tentu karena berhasil menyalurkan aspirasi konstituennya,” kata Adies pada wartawan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pasca Tragedi di Muzdalifah, John Kenedy Azis Desak Pemerintah Serius Tindaklanjuti Keluhan Jemaah Haji

Menurut Adies, anggota DPR RI diuji per lima tahun dalam pengabdian untuk rakyat. Seorang anggota DPR RI harus memberikan kontribusi nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat konstituennya.

“Jika jangka lima tahun ini anggota DPR RI tersebut tidak bisa berbuat banyak dan tidak dirasakan oleh rakyat, maka pemilih (di TPS) tidak akan memilih dia lagi. Jadi kuncinya di situ saja,” terang Adies.

Ketua Umum DPP Ormas MKGR ini berbagi tips bagi anggota DPR RI yang saat ini duduk di Senayan. Yakni, anggota dewan tersebut harus berjuang untuk rakyat lebih terarah khususnya dalam menyalurkan aspirasi rakyat biar di setiap pemilihan legislatif (Pileg) masyarakat tetap mempercayainya.

”Saya beri contoh, dengan membantu anak-anak mereka biar mendapatkan beasiswa pendidikan, karena beasiswa itu sangat dibutuhkan siswa SD, SMA hingga masuk kuliah. Atau  Program renovasi pembangunan rumah. Kita berikan bantuan renovasi rumah ke warga yang rumahnya bocor agar tidak kepanasan dengan terik matahari. Termasuk juga dengan memberikan bantuan berobat atau perawatan di sakit. Itu contoh, tapi bisa yang lain tergantung kemampuan kita,” paparnya.

Baca Juga: Endang Maria Astuti Soroti Over Capacity Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina

Adies yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI ini menjelaskan, saat memberi bantuan harus dengan ihlas. Tujuannya, biar mendapatkan pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT.

“Soal warga memilih kita di TPS itu urusan belakangan tapi biasanya mereka memilih jika kita benar-benar membantu mereka dengan tulus. Kita yang bekerja dan  biar Allah SWT juga bekerja sesuai yang dikehendaki-Nya. Saat pandemi beberapa tahun lalu, saat harga sembako mahal, kita salurkan paket sembako termasuk saat harga minyak goreng meningkat,” papar Adies.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengaku, rutin membagikan total 10.000 paket sembako kepada para konstituen di Dapil setiap triwulan. Karena konstituen Adies banyak dengan kemampuan terbatas, maka pihaknya membagikan paket sembako itu secara bergantian setiap triwulan di kelurahan di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.

”Tentu, dengan bantuan itu mereka bisa mengingat kita saat pemilu dan kembali memilih di TPS karena mengingat jasa-jasa kita mendengarkan aspirasi dan membantu mereka yang membutuhkan khususnya di dapil saya,” terang Adies.

Baca Juga: Partai Golkar Serius Godok Pasangan Duet Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan di Pilpres 2024ius

Pria kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur ini mengaku kerap membantu warga yang kesulitan mendapatkan lapangan pekerjaan dengan memberi pelatihan berwirausaha. Ia mengungkapkan, usai mengikuti pelatihan itu mereka membuka usaha kuliner, rumah makan, pencucian sepeda motor dan mobil.

Pada kesempatan itu, Adies memuji tim kerjanya di Dapil yang sangat sabar melayani konstituen dengan berbagai persoalan dihadapinya. Ia mencontohkan, timnya di Kota Surabaya dan Sidoarjo sudah terlatih menjelaskan pada warga saat ingin mengakomdir kebutuhan masing-masing konstituen.

”Kita sudah tahu, namanya juga manusia wajar kadang mereka kurang sabar saat proses antrean menerima bantuan rekreasi wisata religi ke makam wali, ziarah ke makam Gus Dur, rekreasi ke Yogya atau ke Bali. Sekarang hampir setiap minggu memberangkatkan mereka minimal 4 bus. Kita juga kasi bantuan buat masjid dan gereja. Jika di balai RT RW kita beri bantuan kaya CCTV, AC dan lain-lainnya,” ungkapnya.

Mantan anggota DPRD Surabaya periode 2009-2014 yang menjadi Ketua Panja RUU diantaranya RUU KUHP, RUU Kejaksaan dan RUU MK di DPR RI ini menyingung tugasnya di Komisi III DPR  terkait sejumlah rancangan undang-undang (RUU). Ia menjelaskan, fungsi legislasi yang dijalankan di DPR tidak ada kendala.

Baca Juga: Urus Jemaah Haji Terlantar di Muzdalifah, John Kenedy Azis Gunakan Uang Pribadi Untuk Sewa Bus

“Soal penyusunan RUU di DPR, saya pikir hampir tidak ada masalah. Hanya saja terkadang terkendala waktu saja karena RUU itu adalah produk politik juga sehingga perlu waktu membahasnya. Dalam pembahasan suatu RUU, mungkin ke depannya dibuat regulasi, rencana dan schedule antara DPR dan Pemerintah agar pembahasan RUU tidak molor dan dapat selesai tepat waktu. Misalnya mensepakati setiap pembahasan RUU selesai dalam 6 bulan, kalaupun itu lebih cepat malah bagus,” terang Adies.

“Ada 3 RUU dan ada 2 RUU lagi yang segera masuk ke Komisi III yakni RUU Penyadapan, dan RUU Perampasan Aset. Dalam pembahasan RUU ini kita tidak bisa tergesa-gesa karena harus teliti dan hati-hati dalam membahasnya. Saya berharap semoga bisa selesai di akhir periode, sehingga bisa menjadi legacy (warisan) di periode saya 2019-2024 ini,” sambungnya. (sumber)

 

fokus berita : #Adies Kadir