Melayat Ke Rumah Duka Sarwono Kusumaatmadja, Bamsoet: Partai Golkar Berduka
27 Mei 2023
Berita Golkar - Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) melayat ke rumah duka politikus senior yang juga menteri era Presiden Soeharto sekaligus Sekjen Partai Golkar, Sarwono Kusumaatmadja. Bamsoet mengatakan Partai Golkar berduga atas kepergian Sarwono.
"Tentu saja kami para kader Partai Golkar dan Golkar secara partai merasa kehilangan besar satu sosok Pak Sarwono yang memberi peran penting dalam perjalanan sejarah Partai Golkar. Kita kehilangan besar beliau karena belum ada lagi tokoh sekaliber beliau yang ada di Partai Golkar," kata Bamsoet kepada wartawan di rumah duka Sarwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5/2023).
Bamsoet mengatakan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto belum melayat lantaran masih di luar negeri. Dia menyebut Sarwono merupakan politikus senior yang telaten memberi bimbingan bagi juniornya di Partai Golkar. "Beliau sangat telaten membimbing adik-adiknya seperti saya, di Partai Golkar mulai pengetahuan tentang kepartain sampai bagaimana administrasi partai," kata Bamsoet.
"Kalau tisak salah masih di Amerika beliau (Airlangga Hartarto)," tambahnya.
Baca Juga: Bertemu di AS, Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan Bahas Skenario Baru di Pilpres 2024
Sementara itu, mantan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie menyebut Sarwono sebagai sosok yang sederhana. Dia merasa sedih dan kehilangan atas kepergian Sarwono.
"Saya sekeluarga sangat berduka cita atas meninggalnya Pak Sarwono, tapi itulah kehendak daripada Allah ya. Dan Pak Sarwono itu orang baik, sederhana, tidak pernah sombong. Maka pada waktu beliau masih menjabat menteri, sekjen Golkar, dan sebagainya, saya berkawan baik dengan Pak Sarwono, bukan saja dalam jabatan kader Golkar ya, itu tidak, tapi sebagai sahabat dan teman baik. Saya tentunya sangat bersedih karena beliau meninggalkan kita, semoga beliau diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT," tutur Aburizal Bakrie.
Sebelumnya, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Penang mengatakan politikus senior Sarwono Kusumaatmadja sempat dirawat di RS Adventist, Penang, Malaysia, sebelum meninggal. Sarwono sempat dirawat di RS karena mengidap kanker paru-paru.
Berdasarkan keterangan KJRI di Penang yang diterima, Jumat (26/5), Sarwono Kusumaatmadja meninggal di RS Adventist, Penang, pada pukul 17.12 waktu setempat atau pukul 16.12 WIB. "Beliau meninggal dunia dengan dikelilingi anggota keluarga terdekat setelah mendapat perawatan beberapa hari karena menderita penyakit kanker paru-paru," tulis KJRI di Penang.
Baca Juga: Wagubsu Musa Rajekshah Siap Terima Tantangan Edy Rahmayadi Maju Pilgub Sumut 2024
Pada masa hidupnya, Sarwono Kusumaatmadja pernah menjabat sejumlah jabatan publik, yaitu sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (1999-2001), Menteri Negara Lingkungan Hidup (1993-1998), Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (1988-1993), dan anggota DPR-RI (1971-1988).
Jenazah Sarwono Kusumaatmadja akan disemayamkan di Wisma Indonesia di Penang, Malaysia, pada Jumat (26/5), sampai saat diberangkatkan ke Jakarta, Sabtu (27/5). Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Belitung, Kebayoran Baru, dan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta. (sumber)
fokus berita : #Bambang Soesatyo #Bamsoet