10 Mei 2023

Hetifah Dorong ‘Smartphonegraphy’ Untuk Para Pelaku Pemasaran Pariwisata Kaltim

Berita Golkar - Promosi pariwisata menjadi fokus yang terus didorong Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian untuk memajukan sektor tersebut di Kalimantan Timur. Untuk itu, dia bekerja sama dengan Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaksanakan kapasitas pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kutai Timur.

Anggota DPR RI dapil Kaltim ini menerangkan, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif dan juga andal, untuk mempromosikan pariwisata di Benua Etam. Mengangkat tema “Strategi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Keeatif Melalui Smartphonegraphy”, kegiatan ini dihadiri tak kurang dari 65 para pelaku ekonomi kreatif dan asosiasi pariwisata di Kutim.

Hetifah Sjaifudian pun menjadi narasumber kunci bersama Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Dwi Marhenyono. Juga turut serta, Kepala Dinas Pariwisata Kutim Nurullah, Dion Agustian, dan Dharma Nababan.

Baca Juga: Ilyas Akbar Almadani Optimis Partai Golkar Karanganyar Raih 17 Kursi DPRD di Pileg 2024

Hetifah menjelaskan, Kaltim memiliki modal besar dalam pariwisata. Berbagai opsi objek wisata terlangka, tertua, dan terindah di dunia ada di Benua Etam.

“Kaltim sudah memiliki potensi pariwisata dunia dengan berbagai produk ekraf pendukungnya. Namun, harus didukung oleh fotografi dan pemasaran yang optimal guna memperlihatkan keunggulan produk, meningkatkan nilai jual, hingga mempengaruhi persepsi konsumen,” ujar Hetifah.

Lebih lanjut, Hetifah mengajak para pelaku parekraf untuk kreatif menggunakan gawai yang dimiliki, meskipun sederhana.

“Smartphone tidak akan tampak smart bila penggunanya tidak tahu cara menggunakannya. Banyak fitur yang bisa dieksplor dalam smartphone tersebut, salah satunya ialah fotografi. Dengan kreatifitas, kita dapat menggunakan smartphone untuk fotografi produk atau destinasi wisata,” lanjutnya.

Baca Juga: Wamendag Jerry Sambuaga Dorong Penggunaan QRIS Merata Ke Seluruh Indonesia

Dion Agustian menyampaikan bahwa media sosial mempunyai peran sangat penting dalam memasarkan suatu produk.

“Kenaikan pengguna sosial media naik 6,3 persen atau sebesar 10 juta pengguna baru. Era digital harus dimanfaatkan sebaik mungkin” paparnya.

Dharma Nababan menyampaikan bahwa Masyarakat saat ini senang dengan video. Industri perfilman terus mendapatkan apresiasi yang baik.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Golkar Dairi Lakukan Revitalisasi dan Penyegaran Struktur Pengurus

Kepala Dinas Pariwisata Kutim, Nurullah menerangkan, pembangunan pariwisata pun tidak bisa berdiri sendiri tetapi harus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder. Baik itu pemerintah pusat, daerah, para pelaku, dan bahkan pihak swasta semua harus bersinergi.

“Keunikan destinasi wisata Kutai Timur harus didukung dengan aksesibilitas pendukungnya. Juga pentingnya strategi pemasaran yang baik” jelas Nurullah.

Terakhir, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Dwi Marhenyono menyampaikan, setelah pandemi ada perubahan pola wisatawan. Kini, wisatawan cenderung mencari destinasi wisata yang tidak ramai misalnya pedesaan.

"Dengan begitu, desa wisata menjadi marak dan harus terus didorong untuk menjadi desa wisata terbaik," tutup dia. (sumber)

 

fokus berita : #Hetifah Sjaifudian