18 Juli 2023

Dico Ganinduto Sambut Baik Rencana Pembangunan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Kendal

Berita Golkar - Perusahaan manufaktur battery untuk mobil listrik dan berbahan baku Nikel segera dibangun di Kawasan Industri Kendal (KIK). Nantinya pabrik ini akan menyediakan material super LFP (Lithium Iron Phosphate) untuk produksi baterai lithium super dan menjadi pemasok utama di dunia untuk material LFP dalam baterai lithium.

Pabrik yang dibangun PT. LBM Energi Baru Indonesia di KIK ini mempunyai luas lahan kurang lebih 106.108 meter persegi. Perusahaan ini menjalankan proyek manufaktur besar pada tahun 2023 serta melibatkan pembangunan pabrik Material Katoda LFP dengan kapasitas 30.000 ton di Kawasan Industri Kendal.

General Manager PT LBM Energi Baru Indonesia, Yang Zhikuan menyampaikan, perusahaan manufaktur battery ini untuk mobil listrik dan bahan bakunya sendiri adalah dari nikel.

"Berdirinya perusahaan ini memiliki misi untuk menyediakan material super LFP (Lithium Iron Phosphate) untuk produksi baterai lithium super, dan memiliki visi menjadi pemasok utama di dunia untuk material LFP dalam baterai lithium," jelasnya.

Baca Juga: Lantik 493 Guru, Fadia Arafiq Minta Anak-Anak Pekalongan Dididik Penuh Kasih Sayang

Ia juga menyampaikan, bahwa PT LBM Energi Baru Indonesia yang berada di KIK ini per tahunnya akan memproduksi 30 ribu ton lithium dengan memiliki pendapatan 2,5 miliar US Dollar, dan akan membuka lapangan pekerjaan untuk 1000 orang.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal yang telah mendukung penuh terhadap pembangunan pabrik LBM Energi Baru Indonesia.

Sementara itu, Presiden Direktur KIK Kendal, Stanley Ang menyatakan ground Breaking PT LBM Energi Baru Indonesia akan meningkatkan produktivitas KIK. "Semoga pembangunannya bisa berjalan dengan baik, sehingga manfaatnya akan bisa dirasakan oleh semua pihak, terutama bagi masyarakat," katanya

Sedangkan Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto menutrukan keberadaan PT LBM Energi Baru Indonesia ini merupakan investasi yang sangat menarik dan sangat membanggakan bagi Kabupaten Kendal. Karena ini merupakan pabrik pertama di Asia Tenggara, dan pertama di Indonesia yang memproduksi baterai untuk elektrik vehicle.

"Untuk total investasinya kurang lebih sekitar Rp 4,5 triliun, ini merupakan satu investasi yang sangat baik yang mudah-mudahan ke depan bisa terus berkembang, dan harapannya mulai groundbreaking hingga selesai semuanya berjalan dengan baik dan lancar," harap Bupati Dico. (sumber)

 

fokus berita : #Dico M Ganinduto