10 Juli 2023

Rohidin Mersyah Instruksikan Tindak Tegas Pelaku Pungli PPDB SMA di Bengkulu

Berita Golkar - Respon Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat mendengar kabar indikasi Pungutan Liar (Pungli) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA.

Kabar pungli ini mencuat setelah seorang kuli angkut di Bengkulu mengaku diminta menyiapkan uang sejumlah Rp 15 juta jika ingin anaknya masuk ke SMA Negeri 5 Kota Bengkulu, setelah gagal masuk lewat jalur zonasi.

Atas dugaan pungli PPDB SMA ini, Rohidin meminta ada sanksi tegas. Bila memang ditemukan dan terbukti ada pungli pada saat PPDB SMA.

"Kalau memang ditemukan, tindak tegas," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Sementara itu, hari ini Senin (10/7/2023) di DPRD Provinsi Bengkulu juga mengadakan hearing perihal persoalan PPDB SMA di Bengkulu.

Baca Juga: Dave Laksono: Jadi Kewajiban Pemerintah Rawat Benda Sejarah Yang Dikembalikan Belanda

Bahkan Kepala sekolah SMA se Bengkulu, serta Kepala sekolah Negeri 1 Curup dan SMA Negeri 1 Kepahiang juga dipanggil, bersama Dikbud Provinsi Bengkulu.

Selain hearing dengan pihak sekolah, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu juga menerima aduan dari sejumlah wali murid, yang mengaku anaknya hingga saat ini belum mendapatkan sekolah. Padahal sejak 3 Juli 2023 lalu, pendaftaran PPDB SMA jalur zonasi ditutup.

”Kami adakan hearing bersama Dikbud Provinsi Bengkulu dan seluruh kepala sekolah. Dan hal ini juga kami sampaikan ke rapat nanti. Intinya kita pastikan jangan sampai ada anak yang tidak dapat sekolah," jelas Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi. (sumber)

 

 

 

 

fokus berita : #Rohidin Mersyah