Bukan Potong Hewan Kurban, Usai Shalat Id Dico Ganinduto Sambangi Khitanan Massal 150 Anak Kendal
29 Juni 2023
Berita Golkar - Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc., usai melaksanakan sholat Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Agung Kendal, kemudian menghadiri acara pelepasan 150 anak khitan massal, Kamis (29/6/2023) di Masjid Agung Kendal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Ketua Takmir Masjid Agung Kendal, KH. Asroi Tohir beserta pengurus, Forkopimda, Ketua Baznas Kendal, Sekda Kendal, Ir. Sugiono, M.T., dan para kepala Perangkat Daerah terkait.
Dalam acara tersebut, Bupati Dico menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal maupun pribadi, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 Hijriyah, kepada seluruh warga masyarakat Kendal. Sebagai umat Islam sudah sepatutnya meneladani dan mencontoh Nabi Ibrahim AS, dengan mengaktualisasikan makna ibadah qurban dalam kehidupan, dan semoga pengorbanan dan amal ibadah kita diterima oleh Allah Subhanahu Wata’alla.
Bupati Kendal juga mengatakan, bahwa telah dikuumandangkan takbir, tahmid dan tasbih dalam menyambut datangnya hari yang sangat mulia, yaitu Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban. Di hari yang sangat bersejarah ini, semua berkumpul untuk bermunajat kepada Allah Subhanahu Wata’alla, dan baru saja melakukan Shalat Id (Idul Adha), yang dilanjutkan dengan melaksanakan ibadah qurban.
Baca Juga: Tak Ada Perubahan Sikap Politik, Dave Laksono: Capres Partai Golkar Tetap Airlangga Hartarto
"Semoga Allah berkenan menerima segala amal ibadah kita dan mengampuni segala kesalahan kita. Bagi kita yang tahun ini belum melaksanakan qurban, semoga tahun-tahun mendatang Allah Subhanahu Wata’alla berkenan memampukan dan menggerakkan hati kita untuk melaksanakan qurban," tutur Bupati Kendal.
Lebih lanjut, Bupati Kendal mengatakan, sejalan dengan hikmahnya sebagai Hari Raya Idul Adha, hari ini merupakan momentum yang tepat bagi semua untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama, terutama bagi yang merasa sudah diberi kelebihan rejeki, untuk menyisihkan sebagian rejeki untuk diberikan kepada saudara–saudara kita kaum dhuafa, sebagai upaya mengurangi beban hidup mereka.
"Selanjutnya, kepada 105 anak-anakku yang dikhitan, ucapan selamat, semoga lekas sembuh, jangan lupa kontrol secara rutin. Pada hari ini saya lepas dan dikembalikan ke orang tua untuk mendapat bimbingan lebih lanjut. Mudah-mudahan kalian menjadi anak yang sholeh dan berguna bagi agama, keluarga, bangsa dan negara. Jadilah anak yang rajin, jangan lupa sholat, serta patuhlah kepada orang tua dan guru. Insya-Allah, masa depan kalian akan diberi kemudahan oleh Allah Subhanahu Wata’ala," kata Bupati Dico.
Dalam kegiatan tersebut, tak lupa Bupati Kendal juga mengucapkan terima kasih kepada Takmir Masjid Agung Kendal dan tenaga kesehatan, atas apresiasinya dalam penyelenggaraan kegiatan khitanan massal seperti ini, dalam rangkaian syiar Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah, sekaligus sebagai wujud kepedulian dan pelayanan sosial kemasyarakatan.
Baca Juga: Misbakhun Ungkap 8 Nama Calon Anggota Dewan Komisioner OJK, Siapa Saja?
Sementara itu, Pengurus Masjid Agung Kendal KH. Masruch mengatakan, kegiatan Khitan Massal di Masjid Agung Kendal sudah adakan sejak dulu, sebelum masa Indonesia Merdeka. Hal itu mengingat salah satu fungsi dari masjid mengadakan kegiatan sosial termasuk Khitan Massal untuk membantu warga yang kurang mampu.
Ia menambahkan, bahwa saat ini peserta khitan massal banyak juga dari kalangan menengah ke atas, karena ingin mendapatkan keberkahan, agar anaknya menjadi anak shaleh yang rajin beribadah di masjid.
"Setiap anak yang dikhitan mendapatkan seperangkat pakaian khitan, berupa baju, sarung, peci dan sandal. Tiap anak mendapatkan uang saku sebesar Rp 150 ribu rupiah," terang KH. Masruch.
KH. Masruch juga mengungkapkan, bahwa Takmir Masjid Agung Kendal mengadakan penyembelihan hewan kurban dari masyarakat. Hewan kurban yang siap disembelih sebanyak 7 ekor sapi, dan 3 di antaranya kurban dari Bupati Kendal Dico M. Ganinduto.
Sedangkan Koordinator Tim Medis Khitan Massal di Masjid Agung Kendal, dokter Budi Mulyono mengatakan, pada khitan massal kali ini melibatkan 22 tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat, serta melibatkan 25 apoteker dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kendal. (sumber)
fokus berita : #Dico M. Ganinduto