19 Juni 2023

Mengenal Ketua Golkar Kota Jambi, Budi Setiawan: Soal Bisnis Hingga Niat Maju Walikota

Berita Golkar - Tokoh muda energik dan inspiratif satu ini layak menjadi teladan generasi muda di Kota Jambi. Usaha dan kerja kerasnya merintis bisnis sejak usia 20 tahun kini membuahkan hasil dan sukses.

Budi Setiawan, yang akrab disapa Bang Budi atau Bang Buset, adalah Ketua DPD Partai Golkar Kota Jambi yang juga Ketua KONI Provinsi Jambi.

Namanya diperbincangkan khalayak terkait langkah politik yang diambilnya untuk maju dalam gelanggang Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2024 mendatang.

Dalam perbincangan hangat bersama Harian Pagi Metro Jambi, Bang Budi menceritakan perjalanan karirnya dari mulai merintis usaha hingga menekuni politik dan terpilih menjadi Ketua Golkar Kota Jambi.

Bagaimana awal abang terjun ke dunia politik?

Sebelumnya saya memang berwirausaha, pengusaha. Saya usaha mulai dari usia 20 tahun dan alhamdulillah sekarang sudah berjalan. Pada 2013 saya mulai terjun ke dunia organisasi.

Baca Juga:Survei ARCI: Partai Golkar Terpopuler Di Kalangan Generasi Z dan Y di Sidoarjo

Saya butuh organisasi, butuh jaringan, butuh pergaulan karena saya tinggal di Jambi. Waktu itu saya masuk kepengurusan Hipmi dan pernah menjadi Ketua Hipmi pada 2013-2016, dilanjutkan menjadi Ketua KONI Kota Jambi dan Ketua KONI Provinsi Jambi.

Masuk politik sejak 2015, menjadi ketua AMPG Golkar Kota Jambi dan alhamdulillah pada 2021 terpilih menjadi Ketua Golkar Kota Jambi.

Saya masuk Golkar untuk memberikan manfaat buat Partai Golkar dan mengembalikan kejayaan Partai Golkar, khususnya pada 2024 nanti.

Siapa yang mengajak berpolitik?

Sebelum ke Golkar, saya masuk organisasi dengan menjadi pengurus Hipmi.

Saya memang dari dulu ingin masuk Partai Golkar, tapi baru pada 2015 ada peluang. Bagi saya Partai Golkar ini istimewa, partai yang fokus dengan kesejahteraan rakyat.

Adakah keluarga yang lebih dulu berpolitik?

Tidak ada. Jadi saya memang murni karena mencari pergaulan dan cinta dengan Golkar. Makanya begitu ada tawaran masuk Golkar, saya langsung masuk.

Baca Juga: Hetifah: Desa Pampang Perlu Dilengkapi Dengan Eco Museum

Orang tua saya sendiri, ayah (alm) H Nangcik Idrus pensiunan mantri di TNI, di Bagian Kesehatan. Sedangkan ibu (almh) Hj Maryani seorang ibu rumah tangga (IRT).

Apa yang membuat Abang begitu tertarik dengan Golkar?

Partai Golkar ini memang dari dulu, dari muda, saya kalau terjun ke politik ingin masuk ke Partai Golkar. Waktu itu Partai Golkar ada dualisme.

Saya mulai masuk saat itu. Saya menjadi Ketua AMPG Kota, Nuzul Prakasa menjadi Ketua Golkar Kota Jambi. Saya diajak Ketua Nuzul menjadi Ketua AMPG.

Bagaimana suka dan duka yang Abang rasakan dalam berpolitik?

Sukanya mungkin banyak jaringan, banyak teman di partai politik dan banyak belajar. Partai inilah yang menempa saya menahan emosional, bagaimana bergaul, bagaimana mengambil simpati orang.

Dukanya banyak. Banyak dinamika politik yang terjadi, tapi alhamdulilah seiring berjalan waktu saya menjadi Ketua Golkar Kota Jambi periode 2021-2026.

Baca Juga: Rakerda Partai Golkar Kalteng, Erwin Aksa Minta Para Caleg Intensif Temui Masyarakat

Berpolitik banyak suka-duka, tetapi kita jalani. Pasti ada kecewa, suka, duka, alhamdulilah seiring berjalan kekecewaan menjadi kebahagiaan.

Bagaimana proses merebut Ketua Golkar?

Pengalaman pertama merebut kursi Ketua Golkar adalah pengalaman paling berharga bagi saya di parpol. Beda halnya dengan mengambil kursi pimpinan organisasi, di politik kita diajarkan bisa merayu, melobi.

Alhamdulilah, dualisme kemarin itu mengajarkan saya merangkul orang-orang yang tidak pro dengan saya menjadi mendukung saya. Ini pengalaman berharga buat saya.

Alhamdulillah saya dengan Endria (Endria Putra, calon ketua Golkar Kota Jambi yang dikalahkan Budi, Red), pertemanan kami sangat baik sampai sekarang. Beliau juga menjadi bendahara di Golkar Provinsi Jambi.

Bagaimana prinsip Abang berpolitik?

Saya berpolitik ingin Partai Golkar menjadi partai kekeluargaan. Bagaimana saya membangun Ketua PK, Ketua PL, ranting-ranting itu menjadi suatu keluarga untuk memenangkan Partai Golkar 2024, di Pilpres, Pileg maupun Pilkada.

Politik adalah pilihan dan saya masuk politik bagaimana saya bisa memberikan manfaat atau sesuatu kebijakan untuk kemaslahatan masyarakat.

Siapa tokoh idola Abang dalam berpolitik?

Idola saya tetap Soeharto karena beliau adalah pemimpin yang menjabat selama 32 tahun sebagai Presiden RI, yang saya rasa cukup baik. Beliau menjadi pemimpin yang memberi teladan, khususnya bagi saya.

Baca Juga: Gandung Pardiman Dorong Pemerintah Terus Bekali Keterampilan Generasi Muda di Dunia Industri

Dari dulu saya mengidolakan Soeharto. Kenapa saya masuk Golkar ya memang beliau yang menjadi panutan saya. Kita lihat Indonesia walaupun belum begitu baik di zaman beliau, tapi kesejahteraan masyarakat cukup baguslah.

Itu menjadi motivasi saya juga agar bagaimana memimpin untuk kesejahteraan rakyat dan bagaimana Partai Golkar bisa memberikan kontribusi buat pemerintahan dan masyarakat.

Satu hal lagi yang menurut saya istimewa dari beliau adalah beliau berhasil pada zamannya swasembada pertanian, sehingga beras tidak impor, garam tidak impor, semua tidak impor karena beliau fokus dengan pertanian, peternakan, dan perkebunan.

Mungkin ekonomi masih belum begitu baik, tapi kalau untuk makan, sembako, sandang pangan beliau sangat-sangat sukses.

Apa rencana Abang pada Pemilu 2024?

Yang jelas 2024 saya ingin memenangkan pemilihan legislatif, baik itu DPRD Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI dan saya akan menambah kursi di DPRD Kota.

Baca Juga: Bahas Strategi Pemenangan Pemilu 2024, Ini Hasil Rakerda Partai Golkar Kalteng

Untuk Pilkada, insyaallah jika Golkar menang saya akan siap untuk memberikan kontribusi, siap untuk mengabdi dan mensejahterakan masyarakat menuju Walikota Jambi.

Apa gagasan yang diperjuangkan jika terpilih menjadi Wali Kota Jambi?

Yang jelas kesehatan, pendidikan, olahraga, air bersih dan banyak sekali prioritas saya. Saya juga ingin sekali membangun stadion olahraga di Kota Jambi dan ada banyak hal lain yang belum bisa saya sampaikan.

Profil Budi Setiawan

Lahir : Palembang, 11-03-1980

Ayah : (Alm) H Nangcik Idrus (mantri/Kesehatan TNI)

Ibu : (Almh) Hj Mariyani (IRT)

Riwayat Pendidikan

- Magister, Manajemen Bisnis Unja, 2010-2012

- Sarjana, Universitas IBA Palembang, 2000-2004

- SPP Negeri Sembawa Palembang, 1996-1999

Riwayat Organisasi

- Ketua DPD Partai Golkar Kota Jambi, 2020-2025

- Ketua KONI Provinsi Jambi, 2020-2024

- Ketua KONI Kota Jambi, 2018-2022

- Ketua Umum DPP GAPKAINDO Provinsi Jambi, 2017-2022

- Wakil Ketua KADIN Provinsi Jambi, 2015-2020

- Ketua Umum Masika ICMI Provinsi Jambi, 2016-2020

- Bendahara Umum ASDAMKRINDO, 2014-2016

- Ketua AMPG Partai Golkar Kota Jambi, 2015-2020

- Ketua MKGR Kota Jambi, 2015-2020

- Wakil Sekretaris PSSI Provinsi Jambi

Riwayat Pekerjaan

- Direktur PT Berlian Surya Indo

- Owner PT Berlian Tirta Indo

- Owner PT Raffindo Berlian Nusantara

- Owner Graha Berlian Gallery Kaligrafi

- Owner PT Media Berlian Indo. (sumber)

 

fokus berita : #Budi Setiawan