Fadia Arafiq Minta Kepala Desa di Pekalongan Hati-hati Berbicara dan Bertindak

15 Juni 2023

Berita Golkar - Peran kepala desa dan lurah sebagai pemimpin di daerah mereka menarik perhatian publik. Oleh karena itu, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, memberikan pesan kepada mereka agar lebih berhati-hati dalam tindakan dan perkataan, mengingat bahwa setiap tindakan dapat dipantau oleh masyarakat.

Pesan tersebut disampaikan dalam acara silaturahmi dengan para Kepala Desa (Kades) dan Lurah yang tergabung dalam paguyuban Bahurekso di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan baru-baru ini.

Fadia Arafiq menyatakan keyakinannya terhadap kemampuan para kepala desa dan lurah, namun tetap mengingatkan bahwa sebagai pemimpin di daerah mereka, mereka adalah orang nomor satu yang diperhatikan oleh masyarakat.

“Saya yakin kepala desa kita semua adalah orang-orang yang canggih dan hebat. Namun, sebagai pemimpin di daerah masing-masing, kita adalah orang nomor satu di daerah atau desa kita. Ribuan mata dari masyarakat mengawasi setiap tindakan kita sehingga kita harus berhati-hati dan ini menjadi perhatian buat kita. Jangan sampai kita melakukan kesalahan,” kata Fadia Arafiq.

Baca Juga: Maman Abdurrahman Desak Kementerian ESDM Dukung MIND ID Ambil Alih Saham PT Vale Hingga 51 Persen

Bupati Fadia Arafiq juga mendorong para kepala desa dan lurah untuk memperhatikan arahan yang telah disampaikan oleh Kajari, Kapolres, dan Ketua DPRD dalam kesempatan tersebut. Selain itu, pentingnya menjalin komunikasi yang baik dengan pihak kejaksaan dan kepolisian juga disoroti.

Bupati mengusulkan agar setiap kecamatan dapat mengatur pertemuan tatap muka antara kepala desa dan lurah dengan Kajari dan Kapolres, sehingga tercipta pembinaan yang lebih dekat dan pesan-pesan yang disampaikan dapat didengarkan dengan lebih baik.

Bupati juga menekankan pentingnya pemahaman yang baik akan aturan bagi semua kepala desa dan lurah. Ia mengingatkan bahwa ketidaktahuan terhadap aturan dapat menyebabkan kesulitan dan kesalahan yang seharusnya dapat dihindari. Selain itu, dalam acara tersebut, Bupati juga menyoroti kepatuhan terhadap aturan terkait pembangunan dan pengelolaan tanah desa, sebagai upaya menjaga keharmonisan dan menghindari masalah di masa depan.

Dalam pesannya, Bupati juga menitipkan harapan agar para kepala desa dan lurah senantiasa menjaga kondisi desa tetap kondusif, baik, dan aman bagi masyarakat. Acara tersebut dihadiri oleh suami Bupati Pekalongan, Ashraff Abu, yang juga merupakan Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Wakil Bupati Pekalongan, H. Riswadi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Pekalongan, Feni Nilasari, Kapolres Pekalongan, AKBP Wahyu Rohadi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan, Hj. Hindun, Dandim 0710/Pekalongan yang diwakili Pabung Mayor Kav Muhammad Purbo Suseno, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar. (sumber)

fokus berita : #Fadia Arafiq