07 Mei 2023

Fadia Arafiq Gandeng Muhammadiyah Jaga Masa Depan Anak-Anak Pekalongan

Berita Golkar - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq didampingi suami, Mukhtarrudin Ashraf Abu menghadiri Halal bi halal keluarga besar Muhammadiyah Kab. Pekalongan pada Sabtu (6/05/23).

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kab. Pekalongan, M. Yulian Akbar, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kab. Pekalongan, Kepala Kemenag Kab. Pekalongan, serta para tamu undangan yang terdiri dari jajaran guru dan karyawan Muhammadiyah dari tingkat SD hingga SMA/SMK serta pesantren di Kab. Pekalongan.

Mengawali sambutannya, Bupati Pekalongan mengucapkan mohon maaf lahir dan batin atas nama pribadi maupun selaku Bupati Pekalongan kepada keluarga besar Muhammadiyah, serta berpesan kepada para guru, agar menjaga dengan baik seluruh anak didiknya yang merupakan generasi penerus Kab. Pekalongan.

“Saya titip anak – anak Kabupaten Pekalongan, jadikan mereka seperti anak kita sendiri, kita cintai, sayangi tanpa batas, serta jadikan mereka sebagai sahabat sehingga mereka mau cerita dan kita bisa tau apa yang bisa dibantu,” tuturnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Goda Airlangga Hartarto: Kalau Mau Posisi Cawapres Partai Golkar Harus Gabung Koalisi Perubahan

Bupati Pekalongan juga mengucapkan terimakasih kepada Muhammadiyah atas kontribusinya yang luar biasa kepada Pemkab Pekalongan baik dibidang Pendidikan maupun di bidang yang lainnya. Ditegaskan Fadia bahwa dirinya sangat mendukung semua organisasi kemasyarakatan, selama berkontribusi positif.

“Saya itu ibunya masyarakat Kabupaten Pekalongan, warna apapun selagi KTP-nya Kabupaten Pekalongan tidak akan ada perbedaan titik,” tegasnya.

Menutup sambutannya Bupati Pekalongan menekankan agar tema acara yaitu “ Dengan guru yang berakhlak murid yang berpancasila untuk mewujudkan merdeka belajar” diterapkan dengan baik, karena hal tersebut sangat penting agar anak – anak kita mengerti arti kurikulum merdeka belajar dan juga guru menjadi guru yang berakhlak, jangan sampai terjadi hal – hal yang tidak diinginkan di lingkungan sekolah.

“Kalo sampai terjadi di Kabupaten Pekalongan ada Lembaga Pendidikan yang seperti itu, langsung saya cabut izinnya. tidak ada toleransi lagi, dan mudah-mudahan tidak terjadi di Kabupaten Pekalongan, terutama di Muhammadiyah,“ tegas Bupati Pekalongan.

Sementara itu Ketua PD. Muhammadiyah Kab. Pekalongan, Drs. KH. Mulyono, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya semoga kedepan sinergitas Pemkab Pekalongan dengan Muhammadiyah semakin baik dan akrab dan InsyaAllah Muhammadiyah akan selalu mendukung program – program Pemkab Pekalongan.

Baca Juga: Misbakhun Ungkap Utang Riil Pemerintah Mencapai Rp. 17.500 Triliun

“Terimakasih kepada civitas akademika Kab.Pekalongan, semoga keberkahan akan muncul seiring ketawakalan kita terhadap Allah, karena kerja dimanapun tidak akan mencukupi kita, karena yang mencukupi kita adalah Allah,” ungkapnya.

Acara yang dihadiri ribuan undangan tersebut dihelat meriah di GPU (Gedung Pertemuan Umum) Kajen dengan menghadirkan berbagai hiburan diantaranya rebana, atraksi pencak silat Tapak Suci, solo song, serta menghadirkan motivator dari Jakarta, Ahmad Said Matondang, ME,Sy. (sumber)

 

fokus berita : #Fadia Arafiq