Gubernur Ansar Ahmad Minta Harga Khusus BBM Non Subsidi Diterapkan di Seluruh Kepri
02 Mei 2023
Berita Golkar - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, meminta pemerintah pusat dan Pertamina agar penerapan harga khusus BBM non subsidi tidak hanya di wilayah FTZ Batam saja. Namun, juga diterapkan di seluruh wilayah di Provinsi Kepri.
Menurutnya, kebutuhan BBM non subsidi tersebut tidak hanya di satu wilayah FTZ saja. Tapi, juga digunakan dan dibutuhkan di wilayah non FTZ.
“Makanya, kita tak usah bicara kawasan FTZ saja. Kita ini satu kesatuan yang kebutuhannya sama,” ungkapnya ditemui di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (2/5).
Oleh karena itu, dikatakan Ansar, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan SKK Migas guna mengusulkan pemberlakuan harga khusus BBM non subsidi di luar wilayah Batam.
Baca Juga: Pencapresan Ganjar Pranowo Bukan Masalah Serius Bagi Partai Golkar
“Hubungan kita dengan SKK Migas ini kan baik. Maka, kita akan dorong pemberlakuan yang sama di luar Batam,” sebutnya.
Sementara itu, Asisten II Pemprov Kepri, Luky Zaiman Prawira, menuturkan penetapan harga BBM non subsidi di kawasan FTZ Batam merupakan kewenangan Pemerintah Pusat dan Pertamina.
Maka dari itu, sesuai dengan instruksi Gubernur, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pertamina agar penyesuaian harga tersebut juga diberlakukan di kabupaten/kota lainnya.
“Pemprov akan komunikasikan kepada pemerintah atas kebijakan pembedaan harga BBM di Batam dan daerah lainnya. Harga yang berbeda ini untuk BBM non subsidi. Sedangkan, BBM subsidi harganya masih sama dengan daerah lainnya,” demikian Luky.
Baca Juga: Halal Bi Halal Dengan Relawan, Hamka B Kady Beri Pesan Pemilu 2024 Jangan Terlena Hasil Survei
Diketahui, terhitung 1 Mei 2023, Pertamina menurunkan harga BBM untuk wilayah FTZ Batam. Perubahan harga ini, menyusul terbitnya Kepmen ESDM No 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.
Adapun BBM non subsidi yang mengalami penyesuaian harga, yakni Harga Pertamax normal Rp 13.800, sememntara di Batam menjadi Rp 13.300. Kemudian, harga normal Pertamax Turbo Rp 15.600, di kawasan Batam menjadi Rp 14.300.
Lalu, harga normal Dexlite Rp 14.200 menjadi Rp 12.900. Dan, harga Pertamina Dex yang sebelumnya Rp 15.200 menjadi Rp 13.800. (sumber)
fokus berita : #Ansar Ahmad