12 April 2023

Ratu Tatu Chasanah Ingin Kembangkan Budidaya Ikan Nila dan Udang di Kabupaten Serang

Berita Golkar - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah akan mengembangkan budidaya ikan nila dan udang. Budidaya ikan nila dan udang ini sangat potensial dikembangkan di wilayah Kabupaten Serang.

Untuk itu Tatu meminta kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memberikan bantuan dan pendampingan terhadap program tersebut, seperti memberikan edukasi kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Tatu saat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau Balai Pemeriksa Kesehatan Ikan dan Lingkungan (BPKIL) di Kecamatan Cinangka, Selasa, 11 April 2023.

Baca Juga: Ribuan Warga Subang Tumpah Ruah Hadiri Perayaan HUT Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan

Menurut Tatu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong Pemkab Serang agar mampu menciptakan kawasan budidaya udang berbasis kawasan seperti di Desa Plesung, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Kawasan yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo.

Kawasan udah di Kebumen memiliki luas 60 hektare, serta dapat menghasilkan udang sebanyak 40 ton per hektare. “Ada proses sterilisasi di sana. Dan kita memungkinkan mengembangkan Kawasan serupa di wilayah utara. Budidaya udang ini, dulu tempat di bagian utara. Jika masih memungkinkan kami ingin minta program ke kementerian terkait budidaya udang ini,” ujar Tatu dalam siaran pers.

Dalam pengembangan budidaya udang, kata Tatu, paling penting kualitas air. “Kita minta program di Kebumen bisa diduplikasi di Kabupaten Serang. Kita punya kawasan dan akan dilakukan ujicoba dulu,” ujar Tatu.

Baca Juga: Ikhwan Arif Ungkap Distribusi Pemilih Jokowi Untuk Airlangga Hartarto di Pilpres 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan, BPKIL menjadi perhatian KKP karena menjadi laboratorium penelitian budidaya ikan. Termasuk mengidentifikasi masalah, mulai dari penyakit ikan hingga kualitas air. “Betapa pentingnya laboratorium ini, untuk mengantisipasi seluruh penyakit. Khususnya di bidang budidaya perikanan, atau secara umum,” ujarnya.

BPKIL di Kecamatan Cinangka melayani seluruh Indonesia. “Memang tidak boleh hanya satu. Minimal kita punya tiga. Sebab dari laboratorium ini, kita bisa mengidentifikasi terhadap produk perikanan yang selama ini kita makan, sehat atau tidak, dan Ini salah satu tujuan saya ke sini,” ujarnya. (sumber)

 

fokus berita : #Ratu Tatu Chasanah