Bangga! Program ‘Kudu Sekolah’ Gagasan Fadia Arafiq Sukses Ajak Ribuan Anak Kembali Enyam Pendidikan
17 Maret 2023
Berita Golkar - Program unggulan Kabupaten Pekalongan "Kudu Sekolah" telah berhasil mengurangi angka anak putus sekolah dengan mengajak 2.800 anak kembali bersekolah. Hal itu terungkap dalam dialog antara Bupati Pekalongan Fadia Arafiq">Fadia Arafiq dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Dialog itu digelar sebagai bagian dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Wilayah Petanglong (Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Kota Pekalongan) dan Bregasmalang (Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang), di pendapa Kabupaten Batang, Rabu 15 Maret 2023.
Pada sesi paparan dan dialog dengan Gubernur Jateng itu, Fadia mengungkapkan, program "Kudu Sekolah" tersebut terbukti efektif, mengingat hingga kini sudah berhasil mengurangi angka anak putus sekolah hingga 2.800 anak di seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan.
Dalam pelaksanaan program tersebut, Fadia mengaku tak segan-segan untuk mendatangi rumah warga yang mempunyai anak usia sekolah tapi tidak lagi sekolah.
Baca Juga: Agung Widyantoro Apresiasi RAPBD Brebes 2024 Fokus Atasi Kemiskinan Ekstrem
"Kami mendatangi rumah mereka secara langsung untuk mengajak mereka kembali bersekolah dan membantu biaya pendidikan mereka," ungkap Fadia yang disambut tepuk tangan semua yang hadir dalam musrenbang tersebut.
Selain itu, Fadia juga memaparkan program unggulan lainnya, yaitu program berobat gratis bagi semua warga Kabuapten Pekalongan.
Program tersebut berlaku di semua puskesmas di seluruh wilayah Kabuapten Pekalongan dan rumah sakit umum milik Pemkab Pekalongan. Saat berobat, lanjut Fadia, orang tinggal menunjukkan KTP dan semua akan dilayani secara gratis.
Di samping program unggulan tersebut, Bupati Fadia juga mengusulkan program sektoral yaitu perbaikan ruas jalan Wiradesa-Kajen sepanjang 16,9 km. Menurut Fadia, jalan tersebut rusak parah, padahal merupakan jalan provinsi dan menjadi akses utama keluar-masuk gerbang Tol Kajen.
Baca Juga: Aset BPBD Toraja Utara Rusak, John Rende Mangontan Turunkan Alat Berat Bersihkan Longsor di Sereale
Selain itu, lanjutnya, jalan tersebut juga menjadi akses utama menuju Universitas Islam Negeri (UIN) Abdurahman Wahid Pekalongan dan jalan utama menuju pusat pemerintahan Kabupaten Pekalongan, yaitu Kajen serta objek wisata dataran Tinggi Dieng.
Pada kesempatan tersebut Fadia juga menyampaikan kesiapan Pemkab Pekalongan dalam pembebasan lahan seluas 5 hektare untuk sungai Bremi-Meduri. "Kami masih menunggu kepastian dari pusat untuk realisasi tersebut, karena pada prinsipnya kami sudah siap untuk membebaskan lahan tersebut," tegasnya. (sumber)
fokus berita : #Fadia Arafiq