Di Hadapan Menko Muhadjir, Bupati Dico Ganinduto Pamer Kinerja Turunkan Angka Kemiskinan di Kendal
13 Maret 2023
Berita Golkar - Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto terus menunjukkan beberapa capaian keberhasilan dalam memimpin Kabupaten Kendal. Salah satunya turunnya angka kemiskinan di Kendal.
Momen tersebut ia sampaikan dihadapan Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhajir Effendi saat mengunjungi Universitas Politeknik Industri Furniture di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah, Minggu (12/3/23).
“Penurunan angka kemiskinan di Kendal cukup tinggi. Di tahun 2022 ini diatas 2 persen, dan itu diatas rata-rata Provinsi Jawa Tengah,” ujar Dico.
Dikatakan Dico, turunannya angka kemiskinan di Kendal, itu merupakan effek dari kerjasama Pemkab Kendal dengan Kementerian Perindustrian dan pelaku usaha atau industri.
Baca Juga: Gelar Rapimda, Andik Basuki Rahmat Targetkan Golkar Jombang Raih 10 Kursi DPRD
Dia juga mengaku, pada tahun 2023 ini akan mengejar terwujudnya revitalisasi BLK, agar bisa memberikan fleksibilitas BLK supaya beradaptasi dengan industri yang akan tumbuh di Kabupaten Kendal. “Harapan untuk bisa memastikan lapangan kerja, dapat kita penuhi bersama,” jelasnya.
Menko PMK RI, Muhajir Effendi mengatakan, perlunya diintensifkan bekerjasama dengan dunia industri dan dunia usaha, terutama menyiapkan para lulusan agar bisa diserap kerja. Selain itu, pihaknya juga akan mendorong wirausahawan di dunia Furniture dan industri kreatif, supaya mempercepat proses revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai dengan Perpres No. 68 Tahun 2022.
“Mahasiswa cukup memprogram desainya. Saya lihat desain praktek dari Politeknik Furniture dan Tata Kelola Kayu ini sudah sesuai standar yang dikehendaki Perpres tersebut,” ungkap Muhajir.
Sebelumnya Menko PMK RI didampingi Bupati Dico mengunjungi perusahaan Master Kidz yang bergerak bidang mainan untuk ekspor ke luar negeri yang berada di Kawasan Industri Kendal.
Baca Juga: Bahayakan Anak SD, Dedi Mulyadi Hentikan Aktivitas Tambang Ilegal di Jalur Wisata Ciwidey
Sedangkan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian RI, Arus Gunawan menyampaikan, bahwa pada tahun 2022 Politeknik Furniture dan Tata Kelola Kayu mengunakan pengajaran sistem vokasi dan dual sistem antara pengajaran 40 persen dan prakteknya 60 persen. “Sehingga menjadikan penyerapan lulusan dari pendidikan kementerian perindustrian cukup tinggi,” tandas dia. (sumber)
fokus berita : #Dico M Ganinduto