Cegah Kematian Ibu dan Anak, Indah Putri Indriani Bangun 5 Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
07 Februari 2023
Berita Golkar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara telah membangun lima gedung Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (Poned). Poned salah satu infrastruktur yang dibangun dalam upaya peningkatan pelayanan obsestri neonatal emergenci dasar.
Pelayanan Poned untuk menanggulangi kasus-kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal. Ini meliputi ibu hamil, ibu bersalin maupun nifas dengan komplikasi obstetri yang mengancam jiwa ibu maupun janinnya.
Poned ini dibangun di Puskesmas Lara, Malangke, Seko, Rampi dan Kecamatan Rongkong. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, ini upaya pemda menghadirkan infrastruktur di bidang kesehatan.
"Khususnya untuk pelayanan ibu dan anak, terutama diperuntukan untuk ibu yang ingin dan setelah melahirkan," kata Indah, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga: Kepindahan Al Haris Ke Partai Golkar Ubah Peta Pilgub Jambi 2024
Isu angka kematian ibu dan anak juga menjadi salah satu atensi Pemkab Luwu Utara. Adanya Poned, diharapkan hal tersebut dapat dicegah.
"Poned ini dibangun sebagai langkah penanganan di hilir, karena kita juga butuh penanganan. Konfrenship dari hulu sampai ke hilir,"
"Tersedianya PONED diharapkan layanan kesehatan ibu dan anak juga lebih baik, yang telah didukung dengan tenaga yang kompeten dan profesional," imbuh Indah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara Marhani Katma menjelaskan, untuk memaksimalkan fungsi Poned di Puskesmas Lara ini, telah ada tenaga dokter umum, bidan serta tenaga penunjang lainnya yang melengkapi layanan Poned.
Baca Juga: Ahmad Doli Kurnia Heran Ada Isu Kades Diperpanjang Jabatan Gubernur Dihapuskan Jelang Pemilu 2024
"Seperti adanya USG dan laboratorium sebagai alat untuk membantu mendiagnosa kasus yang ada. Sekaligus dengan adanya fasilitas ini dapat mendekatkan dan memudahkan layanan kepada masyarakat dapat menurunkan angka rujukan ke rumah sakit," ungkapnya.
Gedung Poned ini dilengkapi juga dengan rawat inap bagi ibu post partus dan bayinya. Dengan harapan bahwa tempat tidur sebagai tempat rawat fasilitas layanan persalinan.
"Dengan tersedianya semua fasilitas ini, masyarakat lebih cepat tertangani dan terlayani. Sehingga kita harapkan kualitas layanan kesehatan dapat terwujud dan tentunya diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan anak," pungkas Marhani. (sumber)
fokus berita :