27 Januari 2023

Terima Kunjungan Senat UI, Bupati Dico Ganinduto Pamer Keberhasilan KIK Kendal Hingga Unjuk 4 Pilar Perindustrian

Berita Golkar - Kawasan Industri Kendal (KIK) yang terus berkembang menjadi acuan bagi Pemerintah Kabupaten Kendal. Pasalnya, keberadaan KIK tidak berdampak pada pendapatan asli daerah karena masuk ke pemerintah pusat. Pemkab Kendal hanya mendapatkan pemasukan dari PBB saja.

Hal itu diungkapkan Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat menerima kunjungan senat akademik Universitas Indonesia yang berlangsung di Pendopo Tumenggung Bahurekso pada Kamis 26 januari 2023.

“Saat ini pemerintah daerah sedang fokus kepada 4 pilar yakni industri, pariwisata, UMKM dan generasi 4.0. Keempat pilar ini saling berdampingan sehingga akan menimbulkan dampak bagi kesejahteraan masyarakat Kendal,” kata Dico.

“Pembangunan KIK bagi Pemkab Kendal untuk itulah Kendal mengembangkan pariwisata sebagai efek pembangunan industri yang tumbuh,” imbuhnya.

Baca Juga: Golkar NTB Berduka, Sosok Guru Politik dan Tokoh Senior Lalu Mesir Suryadi Meninggal Dunia

Dico mengatakan, pariwisata yang berkembang akan berdampak pada pelaku UMKM. Dan kini sudah ada 9.000 UMKM yang terdata di pemerintah Kendal, bahkan 20 UMKM Kendal akan mulai ekspor produknya di tahun 2023. “Ini menjadi bukti dan harapan saya bahwa kita tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri tetapi menjadi pelaku juga,” terangnya.

Sementara Wakil Rektor bidang SDM dan Aset Universitas Indonesia, Dedi Priadi menuturkan jika dulu UI hanya memproduksi lulusan namun kini melaksanakan kolaborasi dengan pemerintah ikut berkontribusi membangun wilayah melalui kegiatan tri dharma perguruan tinggi.

“Dengan melihat 4 pilar kabupaten Kendal ini UI siap bekerjasama untuk mendorong kemajuan di Kendal melalui pelaksanaan tri dharma demi mewujudkan Kendal menjadi pusat industri pariwisata yang unggul dan memiliki SDM yang baik,”tuturnya.

Sementara itu, Direktur KIK, Didik Purbadi menjelaskan sejak diresmikan 2016 mampu menjawab tantangan dalam negeri dan global. “Dalam 5 tahun terakhir sudah ada 84 perusahaan dari 9 negara dengan nilai investasi Rp 3.6 triliun,” ujar Didik.

Baca Juga: Selamat! Dilantik Aras Tammauni, Lukman Nurman Resmi Pimpin DPD II Partai Golkar Majene

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi yang ikut hadir menyampaikan jaminan keamanan dalam membangun adalah komitmen Polri. “Dalam meningkatkan ekonomi nasional jajaran kepolisian ikut dalam pembangunan. Polda Jateng memberikan jaminan kepada pelaku industri yang masuk dalam proyek nasional,” tandas Kapolda. (sumber)

 

fokus berita :