Tambah 2 Kursi, Umar Rasyid Yakin Golkar Morowali Raih 5 Kursi DPRD di Pemilu 2024
26 Januari 2023
Berita Golkar - Tahun 2023 adalah tahun persiapan politik bagi setiap partai politik (Parpol) menuju pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Pada Pemilu itu, ada tiga kancah politik yang akan dihelat. Diantaranya adalah pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada), serta pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres).
Secara khusus pada Pileg, setiap Parpol tentunya sudah memiliki target untuk meraih kursi di parlemen. Seperti diutarakan salah satu petinggi partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Morowali, Umar Rasyid.
Ia adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Kabupaten Morowali. Menurutnya, kancah politik pada tahun ini hingga memasuki tahun depan adalah momentum bagi partai Golkar untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Pemerintah Bakal Implementasikan Biodiesel B35 Pada Februari 2023
“Kami tetap optimis bisa meraih kursi yang telah ditargetkan, secara khusus di Pileg,” ujar Umar kepada via WhatsApp pada Rabu (25/01/2023) petang. “Target kami bisa meraih 5 kursi,” katanya optimis.
Saat ini, kursi partai Golkar di DPRD Morowali hanya 3 kursi. Sehingga tidak mencukupi untuk menduduki kursi ketua atau wakil ketua dewan. Berbeda dengan sebelumnya, partai Golkar sempat menduduki kursi wakil ketua 1.
“Itu semua telah menjadi bahan evaluasi, partai Golkar Morowali optimis dapat meraih kursi yang telah ditargetkan,” ungkapnya.
Baca Juga: Wow! Airlangga Hartarto Sapa Airin Rachmi Diany ‘Gubernur Banten’ di Rakornis Partai Golkar
“Kursi pimpinan di dewan akan kembali kami raih,” tambah Umar optimis. Sejak menjadi Ketua Bappilu Partai Golkar Morowali, mantan Kepala Dinas ESDM Morowali ini telah membuka kran politik menuju Pileg, Pilkada, dan Pilpres 2024, secara khusus di Morowali.
Olehnya, partai Golkar Morowali telah memiliki satu kunci merebut kemenangan, yakni Bersatu untuk Menang, Tahun 2024 Momentum Partai Golkar Bangkit sebagai Pemenang. (sumber)
fokus berita :