23 Januari 2023

Sahrul Gunawan Turut Gembira Ridwan Kamil Masuk Partai Golkar

Berita Golkar - Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan merespons bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Partai Golkar. Ia pun memuji sosok pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

"Perpindahan Kang Emil ke Golkar, saya senang sekali. Bagi saya Kang Emil jadi semacam sosok yang populis, dan teknokrat," ujar Sahrul saat ditemui di Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM), Taman Kopo Indah, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Senin (23/1/2023).

Sahrul menilai sosok Ridwan Kamil bisa mengelola sosial media dengan baik. Apalagi mantan Wali Kota Bandung itu berlatar belakang arsitek. "Dia bisa meng-combine (menggabungkan) sebagai seorang arsitek dan dia juga bisa smart dalam memainkan program media dan sebagainya, jenaka," katanya.

Baca Juga: Incar 115 Kursi DPR RI, Airlangga Hartarto Tegaskan Partai Golkar Dukung Sistem Proporsional Terbuka

Menurutnya, kelebihan yang dimiliki Ridwan Kamil bisa menjadi keuntungan bagi Partai Golkar. Sehingga ke depan diyakini akan bisa mendongkrak partainya menjadi lebih baik. "Jadi pendekatannya humanis, tentunya bagi Golkar ini dorongan yang luar biasa," jelasnya.

Sementara itu, Sahrul mengatakan saat ini telah saatnya kembali membuat Kabupaten Bandung menjadi kuning. Sehingga partai berlambang pohon beringin itu bisa semakin besar. "Kita simbiosis, kuningkan kembali Kabupaten Bandung. Tahun 2024, kalau saya bagaimana partai ini bisa besar, kita kuningkan kembali. Padi telah menguning kembali," ucapnya.

Sahrul menegaskan dirinya saat ini masih belum memutuskan terkait karier politiknya ke depan. Sebab saat ini ia masih fokus bekerja untuk masyarakat. "Tapi kalau saya sendiri sekarang bagaimana memaksimalkan kerjaan saya sendiri, kaitannya dengan masyarakat sebagai wakil bupati. Pertengahan tahun lah paling bisa menentukan seperti apa, sekarang satai saja, masih tebih (jauh)," bebernya.

Ketika disinggung apakah akan mencalonkan sebagai Bupati Bandung, Sahrul masih belum bisa menjawab keputusan tersebut. "Euh semua qadarulloh (ketentuan Allah) yah," pungkasnya. (sumber)

fokus berita :