19 Januari 2023

Komoditas Variatif Bikin Bupati Tuban Aditya Halindra Wacanakan Misi Dagang Tiap Kecamatan

Berita Golkar - Melimpahnya ragam komoditas pertanian, perkebunan, pertambangan, hingga kerajinan yang tersebar pada 20 kecamatan di Tuban mendorong Bupati tuban Aditya Halindra Faridzky untuk mewacanakan terbentuknya misi dagang kecamatan akan jual beli komoditas masing-masing. Harapannya, perputaran ekonomi di tingkat lokal semakin menguat.

Wacana misi dagang kecamatan tersebut sering disampaikan bupati dalam beberapa forum kedinasan pada akhir 2022 lalu. Salah satunya acara penyerahan Insentif Pestasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Pendapa Kridha Manunggal Tuban, Selasa (20/12). Juga pada pelantikan pengurus Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) di tempat yang sama, Jumat (30/12).

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistika dan Persandian (Diskominfotiksan) Tuban Arif Handoyo menyampaikan, wacana misi dagang yang diinisiasi Mas Lindra tersebut kini tengah proses untuk direalisasikan. Dia menyampaikan, banyak hal yang perlu disiapkan untuk merealisasikan wacana tersebut. “Yang jelas para camat telah terkoordinasi dan berkomitmen menyukseskan misi dagang kecamatan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Puteri Komarudin Desak OJK Tuntaskan Persoalan Asuransi Bermasalah

Sampai sejauh mana Pemkab Tuban memproses misi dagang antarkecamatan tersebut ? Mantan Kepala Bagian Hukum Sekeretariat Daerah Tuban itu belum menjelaskan detail.

Dia hanya menuturkan, saat ini para camat diminta menginventarisir ragam komoditas di wilayahnya masing-masing. Begitu juga pasar komoditas tersebut. “ragam komoditas serta pasarnya wajib diketahui. Dua data itu merupakan peta awal misi dagang kecamatan,” terangnya.

Arif menyampaikan, para camat juga diminta menginventarisir komoditas yang menjadi kebutuhan kecamatan masing-masing. Khusunya komoditas yang tak dimiliki atau terdapat di kecamatan tersebut, namun terdapat di kecamtan lain. Dengan demikian, kecamatan yang membutuhkan dan kecamtan yang memiliki komoditas bisa menjalin dari luar Kabupaten Tuban,” jelasnya.

Baca Juga: Resmi Gabung Partai Golkar, Ridwan Kamil Didapuk Jadi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih

Pejabat yang menggeluti usaha ternak lebah madu itu belum bisa memastikan kapan misi dagang tersebt direalisasikan. “Yang jelas diupayakan tahun ini,” katanya.

Sekedar diketahui, misi dagang kecamatan yang diinisiasi Mas Lindra terinspirasi dari misi dagang Jawa Timur yang dicetuskan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada akhir 2022 lalu. Misi dagang tingkat provinsi tersebut, menurut Mas Lindra, dapat diadopsi dan diterapkan di Kabupaten karena mekanismenya hampir sama. Hanya membutuhkan beberapa penyesuaian saja. (sumber)

 

fokus berita :