27 Desember 2022

Hari Relawan PMI, Indah Puteri Indriani Launching Program 1000 Galon Untuk Penyintas

Berita Golkar - Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani, meluncurkan Gerakan 1.000 Galon bagi Penyintas, Senin (26/12/2022), di Lapangan Upacara Kantor Bupati Luwu Utara.

Peluncuran ini dilakukan dalam rangka untuk memperingati Hari Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang diperingati tiap 26 Desember. Peluncuran dilaksanakan usai kegiatan apel Hari Relawan PMI yang dipimpin Indah yang juga Ketua PMI Luwu Utara.

Dalam sambutannya, Indah mengajak masyarakat untuk ikut mendonorkan darahnya. "Ayo donor darah! Kita takkan mati karena donor darah, malah kita membantu orang yang akan mati," ajak Indah.

Ia tak sekadar mengajak, tetapi juga memberi contoh dengan ikut mendonorkan darahnya. "Insyaallah, hari ini saya akan donor darah dan ini adalah donor darah ke-50 saya,” ungkapnya.

Baca Juga: Perang Bintang! Nama-Nama Tenar Ini Hiasi Formasi Caleg DPR RI Dari Partai Golkar Untuk Dapil Lampung

Indah mengatakan, kalaupun ada masyarakat yang belum mau mendonorkan darahnya karena berbagai pertimbangan, maka ia berharap ada sumbangsih lain, selain donor darah.

“Bagi Bapak/Ibu yang belum berani donor darah, walau kita tahu setetes darah menyelamatkan jiwa, maka boleh donor dalam bentuk lain, misalnya donor galon air bersih,” jelasnya.

Dikatakan Indah bahwa sejak peluncuran ini, Gerakan 1.000 Galon bagi Penyintas akan mulai dilaksanakan. “Boleh satu galon tiga orang, boleh juga tiga orang satu galon,” imbuhnya.

Indah sendiri selaku Ketua PMI Luwu Utara menyumbang 100 galon untuk memotivasi bagi masyarakat lain agar ikut peduli dengan melibatkan diri dalam gerakan 1.000 galon ini.

Baca Juga: Peduli Pendidikan, Cen Sui Lan Bakal Bangun Asrama Mahasiswa dan Hibahkan Bus Kampus Untuk STAI Natuna

Pada kesempatan itu pula, Indah tak lupa menyampaikan terima kasih ke TNI-Polri serta para pekerja dan relawan sosial kemanusiaan atas sinergi telah yang dibangun selama ini.

“Semoga ini bisa ditingkatkan di masa mendatang, mengingat aktivitas organisasi kemanusiaan bersentuhan langsung dengan kondisi Indonesia, khususnya Luwu Utara, yang memang rawan bencana,” tuturnya,

Kegiatan ini juga dihadiri Forkopimda, Sekretaris Daerah, para kepala perangkat daerah, Palang Merah Remaja (PMR), Tenaga Sukarela (TSR), Korps Sukarela (KSR), dan Donor Darah Sukarela. (sumber)

 

fokus berita :