24 Oktober 2022

Bupati Fadia Arafiq Berikan Motivasi dan Pesan Semangat Kepada Peserta Karnaval Hari Santri Nasional di Pekalongan

Berita Golkar - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengaku hadir dalam kegiatan Karnaval Hari Santri Nasional untuk memberikan semangat kepada seluruh peserta kegiatan Karnaval Hari Santri Nasional 2022 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan di Jalan Raya Gemek Kecamatan Kedungwuni, Minggu (23/10/2022) siang.

“Saya lihat semangat anak-anak santri semuanya yang walaupun hujan tetap hadir maka saya pun tetap hadir. Saya datang untuk memberikan semangat kepada anak-anak kita. Bersama-sama kita ramaikan kegiatan Karnaval Hari Santri ini,” terang Bupati Fadia dalam wawancara seusai menyaksikan karnaval.

Lebih lanjut, bupati menyampaikan pujian kepada seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Kabupaten Pekalongan yang telah bersatu padu dalam rangka menyukseskan kegiatan rangkaian Hari Santri Nasional 2022, “Saya salut kepada seluruh Ormas Islam di Kabupaten Pekalongan juga kepada Keluarga Besar NU Kabupaten Pekalongan yang telah bersama-sama Pemerintah Kabupaten Pekalongan membuat acara Hari Santri menjadi semarak dan luar biasa. Meriah sekali,” ujar bupati.

Baca Juga: Ogah Dikaitkan Dengan Go-Anies, Meutya Hafid: Kuningnya Hanya Gimmick!

Melalui Peringatan Hari Santri Nasional, Bupati Fadia berharap agar para santri di Kabupaten Pekalongan semakin semangat, serta Pondok Pesantren di Kabupaten Pekalongan semakin maju, “Harapan saya agar kedepannya para santri di Kabupaten Pekalongan ini nanti lebih semangat lagi, menambahkan akhlak yang baik, dan juga pesantren yang ada di Kabupaten Pekalongan bertambah baik, pesat, lebih canggih. Sehingga anak-anak kita di Kabupaten Pekalongan tidak perlu jauh-jauh jika ingin di pesantren karena di Pekalongan sudah bagus,” tutur bupati.

Dalam kegiatan karnaval tersebut, Bupati Fadia Arafiq hadir didampingi oleh sang suami Muhtarudin Ashraff Abu, Kepala Badan Kesbangpol Haryanto Nugroho, Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan K.H. Muslikh Khudori, serta beberapa Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes), dan perwakilan OPD terkait menerima peserta karnaval di panggung kerhormatan dengan melambai-lambaikan tangan.

Karnaval Hari Santri Nasional di Kabupaten Pekalongan diikuti oleh peserta dari perwakilan Pondok Pesantren (Ponpes), sekolah, madrasah, badan otonom NU seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU-IPPNU Kabupaten Pekalongan.

Baca Juga: Ingatkan Kader Golkar, Dave Laksono: Jangan Bawa Nama Partai Untuk Muluskan Kepentingan Pribadi!

Demikian kegiatan Karnaval Hari Santri di Kedungwuni tersebut menutup rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional yang diprakarsai oleh Pemkab Pekalongan. Sebelumnya, Pemkab Pekalongan juga telah menggelar berbagai kegiatan menarik yang melibatkan para santri, Ormas Islam di Kabupaten Pekalongan, Tokoh masyarakat, serta masyarakat Kabupaten Pekalongan dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional.

Kegiatan yang telah dilaksanakan seperti ziarah ke makam K.H. Hasyim Asy’ari di Jombang, Kunjungan ke Ponpes Al Falah Kediri dan Makam Ir. Soekarno di Blitar. Kemudian juga diselenggarakan kegiatan Jalan Sehat Hari Santri, Apel besar Hari Santri, Pengajian Umum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Hari Santri Nasional, serta sebagai penutup adalah Karnaval Hari Santri di Kecamatan Kedungwuni. (sumber)

fokus berita :