Prabowo dan Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum Partai Politik Terpopuler Periode Juli 2023
22 Agustus 2023
Berita Golkar - Peran ketua umum dari sebuah partai politik sangatlah sentral. Ketua Umum Partai Politik merupakan pengambil keputusan tertinggi dalam sebuah lembaga kepartaian. Keputusan yang dimaksud bisa berupa langkah politik partai dalam jangka pendek, menengah maupun panjang. Tetapi tidak semua keputusan strategis partai bisa diambil secara sepihak oleh ketua umum.
Pada masing-masing partai di Indonesia, ada mekanisme organisasi tersendiri untuk mengambil keputusan. Di Partai Golkar misalnya, keputusan tertinggi berada di forum Munas atau Munaslub. Ketua Umum Partai Golkar hanya menjalankan keputusan Munas yang telah dirumuskan oleh pemilik suara. Kecuali jika dalam keputusan Munas ada kalimat keputusan akan diserahkan kepada ketua umum.
Berbeda dengan Partai Golkar, PDIP juga memiliki mekanisme organisasi tersendiri. PDIP biasanya menggunakan forum Kongres atau Rakernas (Rapat Kerja Nasional) untuk membuahkan keputusan strategis, seperti memutuskan siapa Calon Presiden (Capres) yang akan diusung partai untuk Pemilu periode berikutnya.
Berbicara faktor ketua umum yang sangat sentral bagi sebuah partai politik, maka penting pula menilik keberadaan mereka berdasarkan popularitas. Karena kami meyakini, popularitas ketua umum partai penting keberadaannya sebab mereka adalah simbol partai itu sendiri. Untuk ukuran popularitas yang kami gunakan adalah berdasarkan kuantitas pemberitaan para ketua umum partai.
Alasan kuantitas pemberitaan menjadi indikator popularitas menurut kami cukup relevan. Sebab semakin banyak pemberitaan yang dimunculkan pada periode tertentu akan membuat figur ketua umum partai makin dibicarakan oleh publik. Hasilnya publik pun akan semakin mengenal sosoknya.
Untuk periode Juli 2023, kami melakukan olah data secara berurutan terhadap para ketua umum partai parlemen. Hasilnya nama Prabowo Subianto kembali menjadi figur ketua umum partai terpopuler untuk Juli 2023. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut memiliki pemberitaan sebanyak 19.257 berita. Pemberitaan itu berimplikasi memunculkan reach sebesar 184,8 juta jangkauan.
Baca Juga: Agung Laksono Ungkap Alasan Partai Golkar Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Sentimen pemberitaan terhadap Prabowo Subianto pada Juli 2023 didominasi oleh tone positif. Kami menemukan ada 78% sentimen positif dan hanya 22% yang memiliki sentimen negatif. Tone pemberitaan ini bisa berupa reaksi publik, judul berita maupun sifat dari konten berita.
Untuk Prabowo Subianto, pemberitaan terkait dengan dirinya adalah mengenai spekulasi mengenai siapa Cawapres Prabowo Subianto yang akan mendampinginya di Pilpres 2024, ada nama Airlangga Hartarto, Erick Thohir, dan Muhaimin Iskandar yang mengisi pemberitaan. Selain itu, dukungan dari berbagai pihak termasuk dari para relawan Jokowi untuk diri Prabowo sebagai Capres turut pula meramaikan pemberitaan di Juli 2023.
Prabowo Subianto juga mendapat pemberitaan saat ia menyopiri Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di sebuah acara. Kedekatan Prabowo dan Jokowi ini seringkali diberitakan sebagai indikasi orang nomor satu di Indonesia tersebut mengendorse dukungan kepada Prabowo secara tersirat. Pemberitaan lainnya adalah dukungan PSI dan PBB terhadap pencapresan dirinya serta riset media asing yang menyebut elektabilitas Prabowo paling unggul dibanding calon lainnya.
Baca Juga: Golkar Tana Toraja Tak Jamin Solid Dukung Prabowo Jika Bukan Airlangga Cawapres
Di posisi kedua, ada nama Airlangga Hartarto. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI yang kini menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pada Juli 2023 suami dari Yanti K. Isfandiary memiliki jumlah pemberitaan sebanyak 8.004 berita. Reach yang dimunculkan oleh pemberitaan mengenai Airlangga Hartarto adalah sebanyak 75,3 juta jangkauan.
Airlangga Hartarto pada Juli 2023 mendapat dominasi reaksi positif dari publik maupun konten pemberitaan. Untuk Juli 2023, Airlangga Hartarto mendapat tone 57,8% positif dan 42,2% negatif.
Pemberitaan mengenai Airlangga Hartarto didominasi oleh kabar pemanggilan dirinya oleh Kejaksaan Agung sebagai saksi atas kasus impor perizinan minyak goreng beberapa waktu lalu. Pemberitaan ini mendominasi sentimen negatif hingga membuat tone negatif Airlangga Hartarto hampir mengimbangi tone positifnya. Pemberitaan ini turut pula mendorong isu Munaslub Partai Golkar yang berusaha mendongkel kepemimpinan dirinya.
Baca Juga: Ahmad Doli Kurnia Tegaskan Komitmen Partai Golkar Dukung Prabowo Capres Hingga Daftar di KPU
Sebagai Menko Perekonomian, pemberitaan mengenai Airlangga Hartarto adalah tentang penolakan yang diutarakannya terhadap diskriminasi Uni Eropa terhadap komoditas RI, terutama sawit. Lalu ada pula pemberitaan tentang kebijakan DHE atau parkir dollar bagi para eksportir yang dikeluarkan oleh Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian RI.
Mengisi tempat ketiga ada nama Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Untuk Juli 2023, Megawati Soekarnoputri mendapatkan 6.812 pemberitaan. Pemberitaan Megawati Soekarnoputri berimplikasi memunculkan reach sebesar 66,3 juta jangkauan. Sentimen publik dan sifat pemberitaan terkait Megawati Soekarnoputri didominasi tone negatif, yaitu sebesar 45,5% positif dan 54,5% negatif.
Pemberitaan mengenai Megawati Soekarnoputri pada Juli 2023 didorong oleh pernyataannya yang mengaku kerap kali dibully akibat menyebut kader PDIP sebagai petugas partai. Kemudian spekulasi mengenai kabar Cawapres Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PDIP. Dan juga ada pemberitaan tentang peresmian kebun mangrove di Surabaya yang dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap DCS Caleg Partai Golkar DPRD Banyuasin!
Di posisi keempat ada nama Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 6.025 pemberitaan sepanjang Juli 2023. Berita mengenai AHY menghasilkan reach sebesar 67,3 juta jangkauan. Sentimen yang dihasilkan oleh AHY pun terbilang cukup baik, yakni sebesar 42,6% positif dan 57,4% negatif.
Posisi terakhir diisi oleh nama Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP PKB dengan jumlah pemberitaan sebesar 5.404 berita sepanjang Juli 2023. Pria yang biasa disapa Cak Imin ini juga memiliki amplifikasi yang besar, yakni sebesar 42,5 juta jangkauan. Untuk Juli 2023, penyebutan mengenai Muhaimin Iskandar didominasi oleh sentimen positif sebesar 86,5%, sedangkan tone negatif hanya sebesar 13,5%.
Demikianlah 5 Ketua Umum partai politik terpopuler periode Juli 2023. Kami hanya mengambil lima besar. Sementara untuk ketua umum partai politik lain berada di bawah kelima sosok di atas. Butuh lebih banyak amplifikasi media lagi bagi ketua umum partai lain agar masuk dalam daftar terpopuler.
Baca Juga: 5 Kader Partai Golkar Yang Pernah Jabat Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin Hingga Surjadi Soedirja
Daftar ini pun bisa berubah pada setiap bulannya, tergantung bagaimana capaian pemberitaan atau penyebutan yang dilakukan masing-masing figur ketua umum partai politik.
Ketua Umum Partai Politik Terpopuler Berdasar Kuantitas Pemberitaan Periode Juli 2023:
Prabowo Subianto
Ketua Umum DPP Partai Gerindra
Total: 19.257 pemberitaan
Reach: 184,8 juta jangkauan
Tone: 78% positif, 22% negatif
Airlangga Hartarto
Ketua Umum DPP Partai Golkar
Total: 8.004 pemberitaan
Reach: 75,3 juta jangkauan
Tone: 57,8% positif, 42,2% negatif
Baca Juga: Parade Budaya Nusantara, Gubri Syamsuar Kenakan Baju ‘Surjan’ Adat Jawa
Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum DPP PDIP
Total: 6.812 pemberitaan
Reach: 66,3 juta jangkauan
Tone: 45,5% positif, 54,5% negatif
Agus Harimurti Yudhoyono
Ketua Umum DPP Partai Demokrat
Total: 6.025 pemberitaan
Reach: 67,3 juta jangkauan
Tone: 42,6% positif, 57,4% negatif
Muhaimin Iskandar
Ketua Umum DPP PKB
Total: 5.404 pemberitaan
Reach: 42,5 juta jangkauan
Tone: 86,5% positif, 13,5% negatif {radaraktual}
fokus berita : #prabowo subianto #Airlangga Hartarto,