31 Juli 2023

LSI Denny JA: Airlangga Hartarto Pegang Kartu AS Untuk Posisi Cawapres

Berita Golkar - Posisi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto cukup seksi dalam kontestasi politik menuju pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Direktur CPI LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas memaparkan, setidaknya ada tiga kartu AS yang dipegang Airlangga pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun depan.

Tiga kartu AS tersebut adalah, pertama, posisi Airlangga sebagai ketua umum partai politik terbesar nomor dua di Indonesia, yakni Golkar. Kedua, kompetensi mumpuni di bidang ekonomi. Ketiga, memiliki akses pada sumber dana.

Hanggoro memaparkan, posisi calon presiden (capres) itu soal elektabilitas calon. Sementara soal calon wakil presiden (cawapres), itu adalah soal kesepakatan elite partai. "Airlangga harus memainkan tiga kartu AS itu untuk melobi," kata Hanggoro, Senin (31/7).

Baca Juga: Isu Munaslub Jadi Sorotan Publik, Partai Golkar Riau Tak Terganggu Persiapan Pemilu 2024

Dari dua kandidat capres saat ini, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Airlangga cukup mumpuni untuk mengisi posisi cawapres kedua tokoh tersebut. Jika Ganjar perlu penguatan cawapres soal isu ekonomi, maka mengemuka nama Airlangga yang kini menjabat Menko Perekonomian, dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Hal yang sama juga terjadi pada Prabowo Subianto. Jika Prabowo perlu penguatan cawapres soal isu ekonomi, Airlangga sangat potensial. “Cawapres Prabowo untuk isu ekonomi mengemuka dua tokoh. Airlangga Hartarto dan Erick Thohir. Dua tokoh ini, secara isu ekonomi sangat kuat,” papar Hanggoro.

Airlangga, kata dia, memiliki nilai lebih untuk menjadi cawapres. Sebab di samping ia memiliki kompetensi isu ekonomi, Airlangga juga ketum partai dan memiliki akses ke sumber dana. “Untuk menjadi cawapres itu lebih besar dipengaruhi oleh lobi tingkat elite. Di titik ini, Airlangga perlu lebih memainkan kartu AS-nya,” pungkas Hanggoro. (sumber)

fokus berita : #Airlangga Hartarto