29 Juli 2023

Luar Biasa! Partai Golkar Tetap Solid Ketika Diguncang Isu Munaslub

Berita Golkar - Golkar tetap solid hingga saat ini di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Luar biasa...salut!

Belakangan ini telah terjadi gonjang-ganjing di tubuh parpol berlambang pohon beringin itu sehubungan dengan adanya wacana munaslub dari sejumlah senior Partai Golkar.

Tujuannya ingin menggantikan Ketua Umum Airlangga Hartarto dengan alasan elektabilitasnya rendah dan perolehan suara Partai Golkar bisa turun di Pemilu 2024 nanti. Namun meski digoyang Golkar tetap solid hingga saat ini.

Bayangkan, Luhut Binsar Panjaitan pun ikut mengomentari wacana munaslub tadi yang menunjukkan goncangan terhadap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto cukup kuat dan serius. Kalau tidak, buat apa Luhut Binsar Panjaitan ikut berkomentar?

Baca Juga: Tak Ada Alasan Gelar Munaslub, Syamsuar Pastikan Partai Golkar Baik-baik Saja!

Bahkan Luhut bersedia menjadi ketum Partai Golkar dengan beberapa catatan. Ada lagi menteri Jokowi yang bersedia menjadi ketum Golkar, yaitu Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadahlia. Wajar saja jika ada pihak yang curiga.

Apakah ada campur pihak Istana terkait wacana munaslub Partai Golkar tadi? Menurut Rocky Gerung diduga Jokowi ingin menjadi ketum Partai Golkar jika sudah tidak menjabat Presiden RI lagi.

Awalnya Luhut atau Bahlil yang jadi ketum, lalu akan diganti oleh Jokowi pada 2024 setelah Jokowi lengser. Jokowi sendiri sudah membantah dengan keras tudingan yang mengatakan dirinya terlibat dalam masalah internal Partai Golkar tadi. 

Boleh percaya, tidak pun boleh. Bebas saja. Tergantung penilaian masing-masing pihak terhadap kredibilitas Jokowi.

Politikus senior Idrus Marham menyerukan kepada semua ketua DPD Partai Golkar agat bersuara dan setuju terhadap wacana munaslub untuk menggantikan Airlangga Hartarto tapi ternyata Golkar tetap solid saja.

Banyak ketua DPD Partai Golkar yang menolak ajakan Idrus Marham tadi. Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengaku tak akan terpengaruh atas seruan Idrus Marwah tersebut.

"Sudahlah hentikan wacana itu, tidak ada munaslub. Sekarang lebih baik fokus dukung Airlangga menangkan pemilu," ujarnya cukup meyakinkan.

Baca Juga: Pimpin Rapat Persiapan APRC, Wagubsu Musa Rajekshah Bakal Lengkapi Super SS dan Tribun Penonton

Luar biasa...Golkar tetap solid ternyata.

Katanya Airlangga Hartarto digoyang posisi ketum Golkar-nya karena ingin mendukung Anies Baswedan. Ada ketakutan yang cukup mencekam jika Partai Golkar ikut mendukung Anies Baswedan untuk menjadi Capres 2024.

Koalisi empat partai, yaitu NasDem, Demokrat, PKS dan Golkar bisa mengancam posisi bakal capres yang didukung oleh Jokowi, yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Banyak pihak yang kebakaran jenggot jika Anies Bawesdan adalah Capres 2024, lalu menang pilpres dan menjadi Presiden RI berikutnya. Makanya Airlangga Hartarto digoyang sedemikian rupa tapi ternyata Golkar tetap solid hingga saat ini...mantaaaap! (sumber)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

fokus berita : #Partai Golkar