Airlangga Hartarto-Sandiaga Uno Puncaki Elektabilitas Pasangan Capres di Survei DSI

16 Juli 2023

Berita Golkar - Dynamics Survey Indonesia merilis survei terbaru dengan tujuan untuk mengukur preferensi publik terhadap dinamika politik nasional jelang pemilu 2024

Koordinator Penelitian DSI Tobu Lubis menuturkan, hasil temuan survei DSI menunjukan tingkat elektabilitas tokoh bakal capres dan cawapres jika disimulasikan saling berpasangan.

Hasil preferensi publik jika Pilpres digelar hari maka simulasi pasangan Airlangga Hartarto - Sandiaga Uno mencapai perolehan tngkat elektabilitas 23,8 persen.

Kemudian, Ganjar Pranowo - Andika Perkasa 21,2 persen dan pasangan Prabowo Subianto - Erick Thohir 20,7 persen dan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono 13,6 persen.

Baca Juga: Hetifah Apresiasi Wujud Kearifan Lokal Borneo di Acara Fashion Bration Kaltim Fair

"Harapan masyarakat terkait pemerintahan dari hasil pemilu 2024 mayoritas responden sebanyak 89,8 persen lebih menginginkan perbaikan ekonomi keluarga," kata Tobu Lubis.

Kemudian, berharap pemerintah dan DPR RI mendatang dapat menciptakan lapangan kerja dan sembako murah. Lalu, sebanyak 79,9 persen berharap pemerintahan hasil pemilu 2024 bisa mengurangi utang negara yang makin mengunung.

"Ini karena memengaruhi beban perekonomian masyarakat dengan pajak dan bunga bank yang tinggi yang harus ditanggung masyarakat," tambahnya.

Sementara, dari sisi elektabilitas menunjukan bahwa Airlangga Hartarto mendapatkan tingkat elektabilitas sebesar 28,3 persen.

Baca Juga: Firman Soebagyo Desak Dewan Etik Beri Sanksi Tegas Kader Yang Usulkan Munaslub

Kemudian, Ganjar Pranowo mencapai 22,4 persen, Prabowo Subianto 21,7 persen, Anies Baswedan 11,3 persen dan sebanyak 16,3 belum memberikan pilihan.

Sementara preferensi masyarakat terhadap parpol peserta Pemilu, Golkar unggul dengan perolehan elektabilitas 17,9 persen. Selanjutnya ada Gerindra 16,2 persen dan PDIP di urutan ketiga dengan perolehan elektabilitas 15,7 persen.

Selanjutnya Demokrat 8,4 persen, PKS 6,2 persen, PKB 5,9 persen, Perindo 4,3 persen Nasdem 4,2 persen, PPP 2,7 persen, PAN 1,3 persen, dan partai peserta Pemilu 2024 rata-rata di bawah 1 satu dan yang tidak memilih sebanyak 11,8 persen. Kesimpulan dari survei ini menunjukan tingginya keterpilihan Airlangga dan Golkar.

"Masyarakat lebih memilih tokoh capres yang memiliki rekam jejak kemampuan dalam mengelola perekonomian nasional dan tokoh capres yang diharapkan mampu membayar utang utang negara yang sangat tinggi," tegasnya.

Atribusi kepemimpinan Airlangga Hartarto terkait pengolahan ekonomi dari rekam jejaknya selama menjabat Menko Perekonomian masih di atas yang lain. (sumber)

fokus berita : #Airlangga Hartarto