14 Juli 2023

Tanggapi Isu Munaslub Partai Golkar, Melchias Mekeng: Riak-Riak Tak Berguna!

Berita Golkar - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Mekchias Markus Mekeng menanggapi santai isu Munaslub di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.

Dia menilai isu Munaslub hanya riak-riak yang tak ada gunanya bagi Golkar. Alasannya, tegas dia, internal Golkar solid memenangkan Pemilu 2024 di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto .

“Menurut saya, Pileg dan Pilpres tinggal 6 bulan lagi, ini tidak baik dan tidak tepat untuk melakukan kegiatan Munaslub,” kata Melchias Mekeng di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/7).

Politisi senior Partai Golkar ini menegaskan usulan Munaslub bukan statemen resmi dari Dewan Pakar Partai Golkar. “Ini kan salah satu anggota. Oleh karena itu saya minta Dewan Pakar sebagai institusi, harus memberikan statemen, supaya tidak gaduh,” ujar anggota DPR RI lima periode itu.

Baca Juga: Jerry Sambuaga: AMPI Solid Tegak Lurus Kawal Airlangga Hartarto di Partai Golkar

Melchias Mekeng menegakan Golkar dan semua caleg tengah melakukan konsolidasi menghadapi Pemilu 2024. “Jadi isu Munaslub menurut saya riak-riak yang enggak ada gunanya,” tegasnya.

Terkait tiga rekomendasi Dewan Pakar, Melchias Mekeng menjelaskan masukan tersebut nantinya disampaikan ke DPP. “Nanti disampaikan ke DPP, nanti DPP akan rapatin dan tentunya DPP harus merespons itu, dengan cara tidak ada lagi Munaslub-Munaslub, nanti aja setelah Pileg-Pilpres kalau kita lihat,” jelasnya.

Terlebih, menurut anggota DPR RI ini, usulan eksponen saja tidak kuat untuk mewujudkan Munaslub. Menurut Melchias Mekeng, Munaslub bisa dilakukan oleh DPD I, jika 2/3 DPD I menghendaki Munaslub. Atau, tambah dia, misalnya DPP, kalau DPP saja tidak bisa karena suara itu harus di DPD I. “Jadi kalau eksponen itu cuma ngomong-ngomong aja, cuma buat kacau partai aja,” ujar dia.

Melchias Mekeng menegaskan internal Golkar solid untuk memenangkan Pemilu 2024 di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. “Kita semua solid memenangkan Partai Golkar, jadi kalau solid memenangkan Partai Golkar kita mengacu pada kepemimpinan Airlangga,” tegasnya.

Belakangan, muncul desakan Munaslub Partai Golkar yang disuarakan sejumlah senior Partai Golkar. Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan bahwa pihaknya mengevaluasi hasil Munas Partai Golkar 2019 yang menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi Bacapres.

Baca Juga: Tolak Munaslub, Musa Rajekshah Tegaskan Partai Golkar Sumut Setia Pada Airlangga

Hal tersebut tindak lanjut rapat yang digelar Dewan Pakar Partai Golkar pada Minggu (9/7) malam. “Padahal kan sudah hampir empat tahun ya, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan Munas itu belum kelihatan,” kata Ridwan kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).

Dia juga tidak menutup kemungkinan munculnya potensi Munaslub untuk mencopot Airlangga dari posisi ketua umum. “Karena Munaslub, maka pergantian ketua umum, bisa mengarah ke sana. Tergantung pemilik suara, kita kan bukan pemilik suara,” kata dia.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali menegaskan bahwa partainya tidak akan menggelar Munaslub. Soal sosok capres dan dukungan politik, semua masih dibicarakan. “Tidak ada, tidak akan ada Munaslub,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7).

Airlangga menegaskan jika ada pihak yang ingin mencalonkan diri menjadi pimpinan partai berlambang pohon beringin itu harus menunggu Musyawarah Nasional atau Munas 2024. (sumber)

 

fokus berita : #Melchias Markus Mekeng