Sahbirin Noor: Partai Golkar Target 4 Kursi DPR dan 14 Kursi DPRD Kalsel
13 Juli 2023
Berita Golkar - Partai Golkar memasang sejumlah target pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti. Ketua DPD Golkar Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengatakan, untuk DPR RI dari alokasi kursi 11, pada pemilu 2024 menarget empat kursi.
"Pada pemilu 2019 lalu hanya dua kursi. Pada 2024 nanti kami menarget empat kursi," katanya saat sambutan konsolidasi Akbar Tandjung di Kantor DPD Golkar Kalimantan Selatan, Minggu (9/7/2023).
Pun dengan DPRD Provinsi. Dari 55 alokasi kursi, pihaknya menarget 14 kursi pada 2024. Atau naik dua kursi dari hasil pemilu 2019 lalu. Kota Banjarmasin dari perolehan kursi enam pada 2019 lalu. Pada 2024 nanti ditarget naik jadi 10 kursi.
Pun dengan Kabupaten Banjar. Dari perolehan delapan kursi menjadi 12 kursi pada 2024 nanti. Untuk Barito Kuala juga naik empat kursi. Dari perolehan 16 kursi menjadi 20 kursi pada 2024 nanti.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Program Olah Rasa Untuk Tingkatkan Pemahaman Kesehatan Mental
Untuk Kabupten Tapin hanya naik dua kursi dari 2019 lalu yang memperoleh delapan kursi menjadi 10 kursi pada 2024 nanti. Kabupate Hulu sungai Selatan dari perolehan empat kursi ditarget naik menjadi enam kursi pada 2024.
Hulu Sungai Tengah dari enam kursi ditarget naik delapan kursi pada 2024. Hulu Sungai Utara dari perolehan 12 kursi menjadi 15 kursi pada 2024. Kabupaten Tabalong dari empat kursi menjadi enam kursi. Pun dengan Tanah Bumbu dari enam kursi menjadi 10 kursi pada 2024.
Untuk Kotabaru dari lima kursi ditarget naik menjadi delapan kursi. Sedangkan Kabupaten Tanah Laut dari empat kursi ditarget naik delapan kursi. Sementara Kota Banjarbaru dari lima kursi pada perolehan suara di pemilu 2019 ditarget delapan kursi pada 2024 nanti.
Terkait dengan persiapan Golkar menghadapi pemilu, dijelaskannya jika Golkar Provinsi Kalimantan Selatan selalu menjadi peraih suara dan kursi terbanyak untuk DPRD Provisni. Dijelaskannya, Golkar mendapat 418.838 suara atau 12 kursi dari 55 kursi yang tersedia.
Baca Juga: Pengamat: Partai Golkar Bakal Diuntungkan Jika Jadi Pengusung Utama Capres
Untuk DPR-RI, walau pun Golkar menjadi peraih suara terbanyak sebanyak 343.144 suara. Namun, dalam perolehan kursi hanya dua saja. Hal ini terjadi karena sistem perhitungan suara menggunakan Sainte-Langue atau pola 1 -3- 5-7.
"Itu sangat merugikan partai Golkar. Dari hasil pemilu 2019 lalu maka Golkar Provinsi telah menyusun langkah dan rencana strategi pemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024. Target tersebut kami anggap merupakan target realistis," katanya. (sumber)
fokus berita : #Sahbirin Noor