11 Juli 2023

Airlangga Hartarto Ungkap Alasan Uni Eropa Jegal Produk RI

Berita Golkar - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa ada Uni Eropa khawatir RI bisa maju dengan berbagai komoditas unggulannya. Karena itu Uni Eropa dengan berbagai cara coba menjegal produk RI, misalnya dengan pemberlakuan EU Deforestation-Free Regulation (EUDR).

"Indonesia punya produk dari hulu ke Hilir mereka sangat khawatir, ini menjadi bagian daripada perundingan kita. Lalu jika kita sangat kompetitif mereka sangat khawatir, kalau industri kita dalam hal ini tidak efisien dalam tanda petik mereka agak bergembira," katanya, dikutip Selasa (11/7/23).

Saat ini RI dan Uni Eropa tengah dalam situasi saling menggugat di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). RI menggugat EU karena diskriminasi sawit sehingga setelah 2030 tidak boleh ada biodiesel dari Indonesia, sedangkan UE menggugat RI karena hilirisasi kebijakan pelarangan nikel ore. Upaya penjegalan juga tidak berhenti disitu.

Baca Juga: Pasangan Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan Disebut Punya Chemistry Untuk Pilpres 2024

"Ditambah lagi nanti ke depan mereka akan mendorong untuk diterapkan CBAM yaitu Carbon Border Adjusted Mechanism bagi produk semacam smelter, besi, baja dan turunannya, itu kalau tidak dikenakan karbon tax di Indonesia, mereka akan mengenakan carbon tax di Eropa," sebut Airlangga.

CBAM merupakan instrumen yang dikenakan terhadap produk impor ke negara Uni Eropa apabila proses produksinya dianggap menimbulkan emisi CO2.

Di tengah pertikaian tersebut, RI dan UE tetap melanjutkan pembicaraan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (I-EU CEPA). Saat ini sudah memasuki 14 round dan masih ada 2 round lagi.

"Makanya kita tentu harus lebih bisa berdiplomasi dan juga berbicara dengan mereka agar kita bisa mendapatkan solusi yang terbaik, karena kalau kita selalu berkasus ini bukan merupakan solusi yang baik dalam perdagangan internasional," ujar Airlangga. (sumber)

 

fokus berita : #Airlangga Hartarto