06 Juli 2023

Masih Banyak Caleg Golkar Tidur di Rumah, Syamsuar: Segera Aktif Turun Ke Masyarakat!

Berita Golkar - Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Syamsuar meminta bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di Riau untuk serius turun ke masyarakat guna menyosialisasikan Partai Golkar dan diri bacaleg sendiri.

Gubernur Riau tersebut mengapresiasi para Bacaleg yang telah turun ke masyarakat namun ia mengatakan masih banyak Bacaleg lain yang malu-malu dan terkesan malas turun ke masyarakat.

"Saya terima kasih banyak caleg kerja, turun ke masyarakat. Tapi saya lihat juga masih banyak Caleg yang tidur di rumah, kapan jumpa ke masyarakat. Maka, ayolah turun. Turun ke masyarakat itu mudah sekarang, nanti kalau sudah masa kampanye sulit," kata Syamsuar, kemarin.

Ia menceritakan seperti cara kerja dirinya dan mantan Bupati Pelalawan HM Harris yang sama-sama bersaing di Pilgubri 2018, dimana saat itu Golkar belum memutuskan siapa yang diusung, semua kandidat bekerja keras, termasuk dirinya dan HM Harris kala itu. Walaupun pada akhirnya partai memilih Andi Rachman untuk dicalonkan.

Baca Juga: Supriansa Setuju Jika Polri Ingin Kembalikan Fungsi Tilang Manual

"Dulu di Pilkada, kita bisa tengok pak Harris, fotonya sampai ke ujung-ujung Riau, di pelosok Indragiri Hilir, dimana-mana ada balihonya, makanya surveinya tinggi menjelang Pilkada Gubri 2018 lalu," kata Syamsuar.

"Begitulah caranya, semuanya harus bekerja keras lebih dulu. Maka semua kandidat Bacaleg, harus ada balihonya di semua daerah, baliho Golkar. Jangan sampai saya kesana tak ada baliho Golkar," katanya.

Ia juga mengatakan, sesama Bacaleg harus saling mengisi demi meningkatkan elektabilitas partai Golkar. Selain itu, untuk Bacaleg yang memiliki Dapil di wilayah transmigrasi, lanjut Syamsuar, bisa saja mengklaim keberhasilan Presiden RI ke-2, Soeharto, yang memiliki peran penting untuk mereka beserta keturunannya.

"Apalagi daerah trans, mereka sangat mengenal Golkar, zaman Soeharto pindah kesini, dari masih lantai tanah, sekarang sudah bermobil di gudang. Puncak kejayaan masyarakat itu ada di bawah kepemimpinan Pak Harto," cakapnya.

Baca Juga: Bupati Rohil Afrizal Sintong Buka Festival Bakar Tongkang di Kelenteng Ing Hok Kiong

Jika semua itu dilakukan, maka targetkan Golkar untuk bisa menang di semua daerah pemilihan bisa terwujud, dan Golkar bisa menjadi pimpinan DPRD di semua tingkatan.

Sebelumnya, kemarin Rabu (6/7/2023) Golkar menggelar Orientasi dan Pembekalan Bacaleg yang menghadirkan Waketum Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

Untuk diketahui, pada Pilgubri 2018 lalu, Golkar merupakan partai yang paling banyak memiliki kandidat. Mulai dari petahana Andi Rachman, Bupati Pelalawan HM Harris, sampai Bupati Siak Syamsuar.

Setelah jor-joran dalam masa sosialisasi, akhirnya Golkar memilih Andi Rachman untuk dimajukan. Saat itu Andi Rachman didampingi oleh Bupati Rohil, Suyatno.

Baca Juga: PKB Bisa ‘Out’ Jika Partai Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto

Sementara HM Harris yang tak dipilih Golkar untuk jadi calon gubernur mengurungkan niat untuk bertarung. Tapi tidak demikian dengan Syamsuar. Tak diusung Golkar, Syamsuar maju dengan diusung partai lain, yakni PAN, PKS dan NasDem.

Syamsuar menjadikan mantan Danrem O31/Wirabima Edy Natar Nasution sebagai pendampingnya yang akhirnya bergabung menjadi kader NasDem.

Sementara, awalnya Syamsuar sudah sepakat untuk bergabung dengan PAN bahkan dikabarkan telah memiliki KTA. Namun setelah menang, saat Musda DPD I Golkar Riau, alih - alih menjadi ketua PAN Riau, Syamsuar malah kembali ke Golkar, dan secara aklamasi menjadi ketua Golkar Riau setelah Andi Rachman menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan. (sumber)

 

fokus berita : #Syamsuar