03 Juli 2023

Dukung Hak Pendidikan Masyarakat di Segala Usia, Airlangga Hartarto Kampanyekan IAmLongLifeLearner

Berita Golkar - Belajar sepanjang hayat merupakan hal yang sangat penting baik bagi individu maupun bagi masyarakat, serta berfungsi sebagai alat yang ampuh dalam memberdayakan individu untuk menghadapi berbagai tantangan global termasuk perubahan iklim, pergeseran demografis, dan volatilitas pasar tenaga kerja.

Lifelong learning memainkan peran penting dalam membekali individu dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sepenuhnya memanfaatkan kemajuan teknologi, termasuk yang didorong oleh generative artificial intelligence. Di era disrupsi ini, kunci untuk berkembang terletak pada kemampuan setiap individu untuk beradaptasi dan meningkatkan kemampuannya.

“Menanggapi tantangan tersebut, Indonesia berinisiatif bersama UNESCO Institute for Lifelong Learning untuk menyelenggarakan Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) ini. Kami, sebagai Pemerintah, perlu menciptakan enabling policies dan program yang efektif. Kami juga perlu berkolaborasi untuk mendorong inisiatif lifelong learning ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan opening speech secara daring dalam ILLC yang diselenggarakan oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dengan UNESCO Institute for Lifelong Learning, Senin (3/07).

Baca Juga: Masyarakat Banten Minta Airin Rachmi Diany Tingkatkan Destinasi Wisata Lokal

Dalam menciptakan tenaga kerja yang berkualitas tinggi, Pemerintah Indonesia memprioritaskan program skilling, reskilling, dan upskilling. Di sini lah peran besar Program Kartu Prakerja sebagai agenda utama Pemerintah. Program yang diluncurkan pada masa pandemi pada tahun 2020 tersebut telah membantu lebih dari 17 juta orang. Program ini juga menjadi bukti komitmen Pemerintah untuk mendukung setiap warga dalam perjalanan lifelong learning mereka.

Keberhasilan Kartu Prakerja dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para penerima manfaat telah terlihat jelas. Berbagai evaluasi independen menegaskan bahwa program tersebut menyediakan pelatihan berkualitas yang mendorong lifelong learning dengan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam praktik pembelajaran dan menawarkan pilihan pelatihan yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik.

“Sehubungan dengan komitmen kami terhadap lifelong learning, saya bangga meluncurkan Kampanye #ImALifelongLearner hari ini, berkolaborasi dengan UNESCO. Kampanye ini berfungsi sebagai fondasi gerakan global, menginisiasi dan menyatukan lifelong learners di seluruh dunia yang bersemangat untuk belajar dan menginspirasi orang lain,” tutur Menko Airlangga.

Baca Juga: Tegas! Rugikan Negara Triliunan Rupiah, Luhut Bakal Pidanakan Pelaku Ekspor Nikel Ilegal

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga tak lupa mengajak para undangan yang hadir agar menggunakan kampanye tersebut sebagai platform untuk menekankan bahwa hak atas pendidikan harus inklusif, mencakup segala usia dan latar belakang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Chair of Governing Board UNESCO Institute for Lifelong Learning, Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Duta Besar Romania untuk Indonesia, Vice Minister of Education and Sports Laos, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, dan Executive Director PMO Kartu Prakerja. (sumber)

 

fokus berita : #Airlangga Hartarto