Mulusnya Karir Politik Airlangga Hartarto, Tak Bercela Hingga Pantas Diusung Sebagai Capres
30 Juni 2023
Berita Golkar - Karier politik Airlangga Hartarto terbilang mulus. Airlangga yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, juga menjadi Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian.
Dikutip dari situs resmi Golkar, Jumat (30/6/2023), figur kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 1 Oktober 1962 ini mengawali karier organisasi dan politiknya dari Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada periode 2006 sampai 2009.
Airlangga juga pernah merasakan menjadi Anggota DPR RI dua periode di 2004-2009 dan periode 2009–2014. Kemudian di tahun 2009-2012, Airlangga menjabat sebagai Ketua Dewan Insinyur PII.
Selanjutnya, Menko Perekonomian periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin ini juga pernah menjabat Anggota Majelis Wali Amanah, Universitas Gadjah Mada (UGM) dua periode sampai tahun 2012.
Baca Juga: Endang Maria Astuti Soroti Over Capacity Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina
Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) juga pernah diemban Airlangga pada 2005–2008, 2008–2011, dan 2011–2014. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada perombakan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Airlangga juga pernah mejadi Menteri Perindustrian pada tahun 2016–2019 di era Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK). Hingga saat ini menjadi Ketum Golkar dan Menko Perekonomian. Menyangkut Pilpres 2024, Airlangga merupakan figur yang diusung Golkar untuk menjadi Capres 2024. Partai berlambang pohon beringin itu telah menetapkan Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.
"Tidak benar KIB akan bergabung bersama PPP dalam mendukung capresnya. Silakan saja berharap, tapi kami dari Golkar sudah jelas dengan positioning kami, yaitu Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Kominfo, Nurul Arifin, Selasa (2/5/2023).
Menurut dia, keputusan Golkar sudah final. Golkar akan fokus mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Partai Golkar Serius Godok Pasangan Duet Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan di Pilpres 2024ius
"Seharusnya sikap saling menghargai itu dijaga. Berpolitik butuh konsistensi dan komitmen," kata Nurul. Saat ini pun Golkar masih tetap fokus menyosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai capres kepada masyarakat lewat berbagai media.
Meski Golkar menolak ajakan PPP, tapi Nurul menegaskan partainya tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai lain dalam rangka memenangkan Pilpres 2024.
"Kami tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai lain dalam rangka memenangkan Pilpres 2024. Namun, penentuan capres harus melalui mekanisme internal partai atau koalisi yang dilakukan secara terbuka," kata Anggota Fraksi Partai Golkar di DPR tersebut. (sumber)
fokus berita : #Airlangga Hartarto