24 Juni 2023

Menpora Dito Ariotedjo Bakal Bahas Penunjukkan RI Tuan Rumah Piala Dunia U17 2023 Dengan PSSI

Berita Golkar - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo akan mengundang PSSI untuk membahas proses realisasi penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Menurut Menpora Dito, penunjukkan tersebut menjadi salah satu pengakuan dunia terhadap Indonesia dalam menggelar ajang berkelas internasional.

"Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan mengundang PSSI duduk bersama, bersinergi, berkolaborasi serta mendengarkan paparan lengkap terkait persiapan pelaksanaan," kata Dito Ariotedjo dalam keterangan resmi Kemenpora RI, Sabtu.

Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah ajang internasional Piala Dunia U-17 juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo sebelumnya bahwa melalui acara-acara internasional bisa berkontribusi membangun daerah di Tanah Air, yang dapat memicu peningkatan ekonomi lokal.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Diteriaki ‘Presiden’ Saat Lakukan Kunjungan Kerja di Sumedang

"Pemerintah dalam hal ini Kemenpora, menyambut baik keputusan FIFA yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17, banyaknya event olahraga level dunia di Tanah Air sejalan dengan keinginan dari Bapak Presiden Jokowi. Selain membangun merek Indonesia, sekaligus dapat memicu peningkatan ekonomi di daerah penyelenggara di Tanah Air," kata Menpora Dito.

"Event kelas dunia ini harus kita persiapkan dengan baik guna meraih sukses, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses administrasi, hingga sukses perekonomian sebagai dampak positif dari event ini," kata menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu.

Seperti diketahui, keputusan FIFA menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 setelah melalui sidang Dewan FIFA yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat.

Pada bulan April, Peru dipastikan gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 karena ketidakpastian infrastruktur meski dinyatakan sebagai tuan rumah pada empat tahun yang lalu. Hal tersebut yang menjadi alasan utama yang menyebabkan FIFA mencabut status tuan rumah Peru. (sumber)

 

fokus berita : #Dito Ariotedjo