22 Juni 2023

Mencermati Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun ke Depan

Berita Golkar - Saat ini sedang dibahas haluan pembangunan Bali utk 100 tahun kedepan. Sebuah dimensi waktu yang sangat panjang, dibutuhkan kecermatan anailisis kondisi masa lalu dan kajian masa kini untuk kemudian disusun prediksi-prediksi yang menggunakan alat analisis yang secara ilmiah bisa dipertanggung jawabkan.

Ciri obyektif masa depan adalah ketidak pastian dan perubahan.Berdasarkan kajian akademik yang telah diketengahkan oleh para klompok ahli, secara filosofis menggunakan dasar sad kerthi dan Tri hita karana, kami berharap lebih dilengkapi dengan tujuan hidup masyarakat yaitu Catur purusartha, karena yang ingin dicapai di masa depan adalah tercapainya kualitas peradaban , kualitas hidup, intelektualitas, kesejahteraan dan kebahagiaan manusia itu sendiri.

Dari kajian masa lalu dan masa kini, apa yang disajikan cukup konfrehensif, tetapi pada kajian di masa depan perlu kecermatan lebih jauh lagi. Alat analisa yang digunakan untuk memprediksi adalah apa yang diyakini benar untuk saat ini, tetapi sebagaimana hakekat ilmu pengetahuan yang selalu berkembang, belum tentu dipandang masih relevan untuk masa yang akan datang.

Baca Juga: Hemat Anggaran, Puteri Komarudin Dorong Konsolidasi Belanja Pengadaan Laptop Rp. 1,8 Triliun

Begitu pula implementasi Tri Hita Karana, dari sisi kajian hubungan manusia dengan Tuhan, dibutuhkan kecermatan untuk mengantisipasi perkembangan- perkembangan lingkungan strategis, seperti apa yang boleh dan tidak boleh dimasa kini maupun dimasa depan. Seperti misalnya, dimasa lalu krematorium adalah hal yang ditabukan, tetapi saat ini dipandang relevan.

Untuk hubungan manusia dengan alam, adalah bagaimana kita bisa memprediksi lingkungan alam yang wajib dipertahankan, sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk dengan segala kompleksitas berbagai kebutuhannya, misalnya 100 tahun kedepan, relevansi mempertahankan 25 sd 30% hutan lindung bisa dilaksanakan.

Begitu juga hubungan manusia dengan manusia, sejalan dengan arah dan tujuan haluan ini, seperti upaya mencapai kesejahteraan dan kebshagian masyarakat, apakah kebijakan kondisi struktur ekonomi Bali yang didominasi sektor tersier masih layak dipertahankan, atau dibutuhkan arah keseimbangan baru struktur ekonomi Bali dimasa depan.

Baca Juga: Dave Laksono: Duet Prabowo dan Airlangga Hartarto Mampu Lanjutkan Program Jokowi

Kemudian, sebagai haluan atau arah yang harus dituju dimasa depan, pastilah akan selalu diperhadapkan dengan perubahan -perubahan lingkungan strategis, sehingga haluan ini harus disesuaikan sejalan perubahan linkungan strategis tersebut dan sebagai bagian dari NKRI, arah atau pun haluan ini, diharapkan selaras dengan kebijakan dan sistim perencanaan pembangunan nasional, dengan tetap memegang teguh hal hal yang berbasis kearifan lokal di Bali.

Dr Nyoman Sugawa Korry SE.,MM.,Ak.Ca 

fokus berita : #Sugawa Korry