Sederet Tokoh Partai Golkar Sulsel Ini Putuskan Tak Lagi Maju Caleg di Pemilu 2024, Siapa Saja?
20 Juni 2023
Berita Golkar - Empat petahana dari Partai Golkar memutuskan tidak maju bertarung di DPRD Sulsel pada Pemilu 2024 mendatang. Antara lain, Andi Ina Kartika Sari, John Rende Mangontan, Suwardi Haseng, dan Andi Hatta Marakarma.
"Benar, mereka memutuskan untuk tidak lagi mencalonkan," kata Sekretaris DPD Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng, Selasa (20/6/2023).
Marzuki Wadeng menyebutkan, Andi Ina memutuskan ingin kembali menjalani profesinya sebagai notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Kantor Notaris Ina Kartika Sari SH berlokasi di Jalan Pelita Raya Tengah Blok A3 No.7, Makassar.
"Beliau hanya punya izin dua periode dan tidak bisa lagi diperpanjang. Jadi beliau memutuskan kembali jalani profesi sebagai notaris," kata Marzuki.
Andi Ina Kartika Sari merupakan Ketua DPRD Sulsel periode 2019-2024. Ia menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi Ketua DPRD Sulsel. Andi terpilih melalui daerah pemilihan (Dapil) VI Sulsel yang melingkupi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Kota Parepare.
Baca Juga: Sedang Bangun Komunikasi, Nurul Arifin: Jika Tak Sesuai, Partai Golkar Bentuk Koalisi Sendiri
Saat ini Andi Ina menjabat Bendahara DPD I Golkar Sulsel. Pada Pemilu 2019 lalu, Andi Ina berhasil meraih 19.652 suara. Di kursi parlemen, Andi Ina termasuk legislator senior. Periode pertamanya 2009-2014. Namun periode 2014-2019, Andi Ina gagal lolos ke parlemen.
Kendati demikian, ia melenggang ke parlemen sebagai legislator Pengganti Antarwaktu (PAW) menggantikan Pangerang Rahim yang maju Pilwali Parepare 2018 lalu.
Senada Wakil Ketua I Komisi D DPRD Sulsel John Rende Mangontan (JRM) memutuskan tidak ingin lagi maju Pemilu 2024. Politisi yang akrab disapa JRM ini merupakan Wakil Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel Wilayah Toraja Raya.
Kader Partai Golkar ini digadang-gadang bidik Pilkada Tana Toraja pada November 2024 nanti. Sebagai gantinya, politisi yang akrab disapa JRM ini mendorong istrinya, Tikurara Bumbungan, ikut meramaikan pertarungan dalam Pemilu Legislatif 2024.
Tikuarara merupakan kader Partai Golkar dari pengurus DPD II Golkar Tana Toraja. Saat ini JRM tengah fokus persiapan maju di pertarungan Pemilihan Bupati (Pilbup) Toraja Utara pada 2024 nanti.
Pada Pileg 2019, JRM berhasil mengantarkan namanya duduk di kursi DPRD Sulsel dengan perolehan 13.765 suara. Di Dapil Sulsel 10 meliputi Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Dapil ini memiliki lima jatah kursi. Ketiga, ada nama Suardi Haseng.
Baca Juga: Bahas RUU Kesehatan, Dewi Asmara Soroti Indonesia Krisis Tenaga Medis
Ketua Fraksi Golkar ini juga memutuskan tidak maju bertarung di Pemilu 2024 nanti. Suardi Haseng tercatat sudah tiga kali menang Pemilu legislatif. Ia menjadi angggota DPRD Soppeng selama tiga periode.
Pada Pilcaleg 2014, Suwardi Haseng meraih suara sebanyak 3.234 suara di Dapil Lilirilau, Liliriaja, Citta. Tiga periode di DPRD Soppeng, Suwardi Haseng lalu mencoba peruntungan naik kelas ke DPRD Sulsel. Kabarnya, Suardi Haseng mempersiapkan diri untuk maju di pertarungan Pilkada Kabupaten Soppeng.
Untuk diketahui, Suwardi Haseng tercatat punya harta kekayaan senilai Rp111,9 miliar. Anggota DPRD Sulsel ini upanya lebih kaya dibandingkan Presiden Joko Widodo dan jauh mengalahkan harta kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kekayaan senilai Rp111 miliar itu tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses dari laman resmi KPK https://elhkpn.kpk.go.id/. Selanjutnya, ada nama Andi Hatta Marakarma. Tokoh Luwu ini maju mencalonkan diri calon anggota DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang.
Andi Hatta Marakarma adalah politisi berlatar birokrat. Pria kelahiran Palopo 10 Juni 1949 itu menyelesaikan pendidikannya di Akademi Pemerintahan Dalam negeri (APDN) Makassar. Saat ini Andi Hatta Marakarma duduk sebagai anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Golkar.
Baca Juga: Taufan Pawe: Penentuan Nomor Urut Caleg Partai Golkar Berdasarkan PDLT
Sebagai politik senior, Andi Hatta Markarma dipercaya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Sulsel. Andi Hatta memulai karier sebagai birokrat. Ia pernah menjabat sebagai kepala dinas ataupun asisten di beberapa posisi.
Andi Hatta Marakarma pernah menjabat kepala desa, camat, Asisten Pemerintahan di Pemkab Luwu, Kepala Bappeda di Lutim. Andi Hatta Marakarma dikenal sebagai ‘motor’ penggerak perjuangan masyarakat bekas onderafdeling Malili untuk memisahkan diri dari Kabupaten Luwu Utara.
Ia dipercaya Pj Bupati Luwu Timur pada 2003 hingga 2005 silam. Pada Pilkada 2005, Andi Hatta Marakarma terpilih Bupati Luwu Timur yang pertama. Pemilu 2010 ia terpilih kembali untuk periode kedua. Pada Pemilu 2014 lalu, Andi Hatta berhasil memenangkan putrinya, drg. Andi Fauziah Pujiwatie, melanggeng jadi anggota DPR RI.
Pemilu 2019, Andi Hatta terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel dan dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi A bidang pemerintahan. Kini pada Pemilu 2024, Andi Hatta Marakarma akan mencoba pertarungan di level senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. (sumber)
fokus berita : #Andi Marzuki Wadeng