Rakerda Partai Golkar Jatim, Sarmuji: Tak Ada Strategi Tunggal Dalam Pemenangan Pemilu
17 Juni 2023
Berita Golkar - DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur (DPD Golkar Jatim) menggelar Rakerda DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di Surabaya, Sabtu (17/6/2023). Rakerda ini merupakan lanjutan Rakernas di Kantor DPP mengangkat tema "Bersama Menangkan Hati Rakyat Majukan Indonesia".
Hadir Wakil Ketua Umum DPP Golkar Firman Soebagyo, Ketua Golkar Jatim Ir Sarmuji, Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah III Misbakhun, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Harsono beserta jajaran pengurus dan perwakilan DPD Golkar Jatim dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.
Rakerda memiliki tiga agenda pokok. Konsentrasi pada konsolidasi kelembagaan mulai tingkat desa sampai tingkat wilayah, mempersiapkan saksi di tingkat TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan fokus berorientasi menentukan bakal calon kepala daerah.
Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji mengungkapkan, Rakerda ini sekaligus menindaklanjuti Rakernas dengan kerja-kerja konkrit. "Kalau perlu kita tarik mundur dari pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2019 lalu," kata Sarmuji.
Baca Juga: Bamsoet Didapuk Jadi Dosen Tetap Pascasarjana Universitas Borobudur
Sarmuji juga menegaskan, tak ada strategi tunggal dalam pemenangan Pemilu. Setiap pihak dalam hal ini jajaran pengurus partai tingkat pusat hingga wilayah memiliki kontribusi masing-masing dalam pemenangan. Oleh karena itu, Sarmuji mendorong penyatuan tekad bersama.
"Seluruh pendekatan harus kita ambil baik pendekatan konsolidasi, organisasi, keagamaan, media opini. Tidak ada satu unsur tinggal yang bisa memenangkan Pemilu 2024 sendirian," ujarnya.
Golkar Jatim dalam tiga tahun terakhir terus merapatkan barisan dengan menelurkan program-program demi mencapai kemenangan di ujung pesta demokrasi. Antara lain menyisir setiap Dapil di kabupaten/kota. "Kita mempunyai tanggung jawab bersama untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita," ujarnya.
Akan tetapi, kata Sarmuji, salah satu sisa pekerjaan yang sangat signifikan dalam Pemilu adalah mempersiapkan saksi di TPS. Hingga saat ini Capaian KTA Golkar Jatim setelah konsolidasi organisasi beberapa waktu lalu mencapai 153.662.
Meskipun masih jauh dari target yang harus terpenuhi, tetapi angka tersebut melebihi tiga kali lipat capaian KTA pada periode sebelumnya yang sebesar 50.000.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Minta Kader Golkar Kota Cirebon Satu Komando Untuk Menang di Pemilu 2024
"Saksi di masing-masing TPS belum lengkap. Ada 153 ribu kader baru masuk tahun ini, hari ini sebenanya sudah tiga kali lipat lebih banyak. Namun, belum cukup menyediakan saksi per TPS dua orang. Kita tekad mengejar, semua komponen harus terlibat," jelasnya.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar Firman Soebagyo, menyampaikan sejumlah poin pesan dari Ketua Umum DPP Golkar. Antara lain ucapan syukur atas putusan MK tentang sistem Pemilu 2024 dengan sistem proporsional terbuka. "Ini adalah perjuangan yang sangat luar biasa di bawah komando Ketua Umum DPP," ujarnya.
Golkar memperjuangkan sistem terbuka didasari atas hak-hak amanah reformasi. Meskipun saat Orba dengan sistem tertutup (coblos partai politik), Golkar terhitung menguasai medan. Namun, partai berlambang pohon beringin ini menilai kondisi harus berubah. Maka, Golkar terus memperjuangkan penyelenggaraan sistem proporsional terbuka. "Ini yang tak bisa ditawar-tawar lagi," tandasnya.
Ia mengatakan, Rakernas telah memutuskan Pilpres 2024 masih konsisten mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon tunggal. "Belum ada sikap-sikap lain dari Partai Golkar kecuali Pak Airlangga adalah Capres RI," ungkapnya.
Ia memastikan, deklarasi Airlangga Hartarto sebagai Capres RI 2024 itu itu akan berlangsung sekitar satu hingga dua bulan ke depan. "Semoga ini bisa menjadi kegairahan dalam memenangkan Pemilu karena Pilpres akan sangat berpengaruh dalam pemilihan berikutnya," kata Firman.
Baca Juga: Adies Kadir Beri Perhatian Khusus Potensi Gangguan Keamanan Pariwisata di NTT
Kepada Kader Golkar Jatim, Firman juga menegaskan jika Ketua Umum DPP Golkar telah menetapkan sejumlah target perolehan kursi di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 saat Rakernas. DPP Golkar telah menetapkan target untuk Pileg 2024 DPRD/DPR RI 11 kursi menjadi 15 kursi. "Ini target yang rasional menurut saya selama kita bisa mendesain," katanya.
Sedangkan target DPRD Provinsi dari 13 kursi menjadi 20 kursi di Tahun 2024. "Ini bukan tugas yang ringan tapi perjuangan kita harus kita optimalkan," tambahnya.
Sementara target kursi DPRD kabupaten/kota dari 185 jadi 343 kursi. Guna mencapai target tersebut, Jatim diimbau segera turun ke lapangan dengan merekrut pasukan atau disebut infanteri oleh Firman. "Satu pasang infanteri bisa merekrut 20 ribu suara atau anggota baru," harapnya.
Ia menyatakan, masyarakat telah rindu kembali kehadiran Partai Golkar untuk berkuasa. Seperti para petani. Itu kemudian ia bandingkan nasib petani saat Orba dengan era kini. "Inilah hal yang akan kita perjuangkan. Kalau kita partai cerdas, kita harus turun ke desa-desa," kata dia.
Baca Juga: Ade Puspitasari Kembali Hidupkan Jumat Berbagi di Kota Bekasi
Strategi lain adalah penyusunan nomor urut. Menurut Firman, jika masih data sementara disusun dengan sistem nomor urut, maka dapat menyebabkan risiko. Hal ini karena seluruh Caleg yang ada tidak mendapatkan peluang menang. Sebab 'dikuasai' oleh partai-partai nomor urut deretan atas. Golkar Jatim juga diharapkan mampu mencapai target suara.
"DPD Golkar Jatim maupun DPD kabupaten/kota perlu bekerja secara maksimal terutama dari para bupati maupun calon bupati yang akan mencalonkan itu juga memberikan effort dalam pemenangan calon legislatif," ujarnya. (sumber)
fokus berita : #Sarmuji