14 Juni 2023

Hoax! Partai Golkar Resmi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Berita Golkar - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai berpotensi bubar jelang Pemilu 2024. Hal ini menguat seiring dengan manuver politik yang ditunjukkan internal KIB.

Perlu diketahui, PPP telah memutuskan untuk menjalin kesepakatan koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDIP) untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres). Terbaru, PAN menggelar pertemuan tertutup dalam agenda “kerja sama politik” di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 2 Juni 2023.

Meski begitu, pembicaraan PAN dengan PDIP masih berlanjut hingga kini. Langkah PPP dan PAN ini menyisakan Partai Golkar yang sampai sejauh ini belum menentukan sikap untuk mendukung salah satu bacapres dalam Pilpres 2024. Di tengah ramainya pembicaraan terkait isu ini, sebuah unggahan Facebook menyebarkan klaim bahwa Partai Golkar resmi mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Akun “Sweetnews 2” mengunggah video berdurasi 7 menit dan 13 detik disertai keterangan foto “EKSKLUSIF! Airlangga Hartarto Umumkan Hasil Rakernas Partai Golkar, ‘Mundur Pencapresan Kini Pilih Dukung Anies Baswedan?’

Baca Juga: Wamendag Jerry Sambuaga Dorong Produk UMKM Papua Barat Dipasarkan Ke Tingkat Dunia

Thumbnail video tersebut memperlihatkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sedang memberikan keterangan pers didampingi oleh beberapa pengurus yang mengenakan seragam Partai Golkar berwarna kuning. Sepanjang 7 Juni hingga 14 Juni 2023 atau selama tujuh hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 40 ribu tanda suka, 11 ribu komentar dan telah dilihat sebanyak 2,1 juta kali.

Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Partai Golkar resmi mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024? Penelusuran Fakta Tim Riset Tirto mula-mula menonton video ini dari awal sampai akhir. Pada menit awal, video menampilkan cuplikan footage konferensi pers Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mengumumkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai seperti yang diucapkan Airlangga dalam video.

Tirto kemudian melakukan penelusuran dengan memasukan kata kunci “Rakernas Partai Golkar” ke mesin pencari Google untuk mengetahui asal usul dan konteks keseluruhan pidato tersebut. Hasilnya, kami menemukan bahwa keseluruhan pidato tersebut benar merupakan konferensi pers Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mengumumkan hasil Rakernas Partai Golkar yang diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2023.

Sumber cuplikan pidato tersebut berasal dari channel Youtube Kompas TV dengan judul “BREAKING NEWS - Airlangga Hartarto Umumkan Hasil Rakernas Partai Golkar” yang diunggah pada tanggal 4 Juni 2023. Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengungkapkan beberapa poin kesepakatan hasil Rakernas.

Pertama seluruh perwakilan DPD Golkar daerah sepakat untuk memberikan mandat kepada Ketua Umum untuk menentukan capres cawapres dan koalisi dalam Pilpres 2024. Kedua, Rakernas juga mengamanatkan bahwa untuk memperjuangkan sistem pemilu proporsional terbuka dalam Pemilu 2024.

Baca Juga: Gerindra Kasih Sinyal Golkar Gabung KIR, Airlangga Hartarto: Tunggu Tanggal Mainnya!

Ketiga, terkait penetapan nomor urut bagi caleg Partai Golkar. Secara keseluruhan, keterangan pers Airlangga tersebut tidak membahas dan juga membenarkan klaim tentang Partai Golkar yang telah resmi memutuskan sikap untuk mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Selanjutnya, video menampilkan sesi tanya jawab dalam konferensi pers yang secara umum terkait arah dan sikap politik Partai Golkar, KIB, serta kemungkinan poros baru (keempat) ditengah situasi kondisi politik saat ini. Dalam kesempatan ini, Airlangga menjawab bahwa KIB sejak awal terbentuk hingga saat ini masih terus berkomunikasi untuk menentukan sikap dalam Pilpres 2024.

Kemudian, Airlangga menegaskan bahwa hasil Munas mengamanatkan bahwa memberikan mandat kepada Ketua Umum untuk menentukan sikap dalam Pilpres 2024. Meski begitu, seluruh daerah meminta Golkar tetap mendapatkan posisi capres. Airlangga juga tak menampik kemungkinan Golkar akan membentuk poros keempat bersama PAN.

Secara keseluruhan hingga akhir video juga tidak terdapat informasi yang membahas dan juga membenarkan klaim tentang Partai Golkar yang telah resmi mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Terkait hal ini, bantahan terhadap klaim Partai Golkar yang diklaim akan memutuskan untuk mendukung Anies juga telah disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng.

Dikutip dari laporan Tirto, Melchias memastikan pihaknya sangat sulit berkoalisi dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang dalam pemilu mendatang sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Menurut Melchias, berkoalisinya antara partai politik yang satu dengan yang lain tergantung persamaan visi dan misi. “Kan, kami enggak tahu visi dan misinya [koalisi] perubahan apakah sama dengan Golkar. Kalau beda akan susah," kata Melchias saat dihubungi Tirto, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Ridwan Bae Ingatkan Dirjen Cipta Karya Fokus Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Pendidikan

Melchias menyebut saat ini, Koalisi Perubahan juga belum membeberkan visi dan misinya. Ia mengklaim, hingga kini Partai Golkar masih solid dengan KIB yang bekerja sama dengan PAN dan PPP. Hingga Rabu 14 Juni 2023 juga tidak ada keterangan resmi dari DPP Partai Golkar maupun Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai pemegang mandat keputusan partai dalam Pilpres 2024 terkait klaim dukungan Partai Golkar terhadap Anies dalam Pilpres 2024.

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang menyebut dan membenarkan klaim bahwa Partai Golkar resmi mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait konteks berita tersebut, Tirto juga tak mendapati sumber kredibel yang mengonfirmasi klaim yang disebarkan oleh akun Facebook “Sweetnews 2”.

Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa Partai Golkar resmi mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading). (sumber)

fokus berita : #Airlangga Hartarto