14 Juni 2023

Nusron Wahid: Agar Bisa Melebur Dengan KIR, KIB Siap Mengalah Jadi Cawapres

Berita Golkar - Partai Golkar menyatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) siap mengalah soal jatah kursi capres demi melebur dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Kubu KIB pun diklaim rela mengalah jadi cawapres di peleburan koalisi tersebut.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Presiden (Bappilu Presiden) Golkar Nusron Wahid menyebut KKIR sebelumnya telah menentukan bakal capres yang akan diusung adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Dengan demikian, kata dia, partai dalam KIB rela mengalah tak lagi mengejar kursi bacapres, melainkan cawapres asal bisa melebur dengan KKIR yang dihuni Gerindra dan PKB.

Nusron menyampaikan demikian ketika ditanyai apakah Koalisi Permanen jika benar terbentuk akan mendukung Prabowo atau tidak di Pilpres 2024 nanti.

"Kan KKIR sudah mempunyai calon presiden yang pakem, yang tidak mau ditawar, namanya Pak Prabowo Subianto. Supaya ini bisa melebur, kan kita juga harus ada yang mau mengalah. Oke kalau begitu presidennya dari KKIR, tapi wakil presidennya dari KIB," kata Nusron di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (14/6).

Baca Juga: Aburizal Bakrie Tegaskan Internal Partai Golkar Solid Dukung Airlangga Hartarto Capres 2024

KIB sejauh ini diisi tiga partai yakni Golkar, PAN, dan PPP. Partai terakhir yakni PPP telah menyatakan bakal mengusung Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai bacapres 2024. Meskipun terkesan sudah pisah jalan, sejauh ini belum ada pernyataan resmi pembubaran KIB.

Adapun mengenai sosok cawapres yang akan ditawarkan dalam peleburan koalisi itu, kata Nusron, pihaknya tetap mengajukan Ketum Golkar Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo. Ia menilai hal itu menjadi relevan mengingat Golkar merupakan partai terbesar di dalam KIB.

Nusron pun mendorong agar wacana itu segera terwujud. Ia menyebut partai-partai di dalamnya memiliki perolehan suara yang besar di Pemilu 2019 lalu. "Di dalam KKIR, Gerindra adalah partai paling besar, lebih besar dari PKB. Dalam KIB, Golkar adalah yang lebih besar daripada PAN, saya kira fair," ucapnya.

Di sisi lain, Nusron juga mengatakan jika nantinya wacana Koalisi Permanen yang merupakan peleburan KIB dan KKIR itu gagal, Golkar pun berpeluang akan menghadirkan poros keempat bersama PAN. Namun ia mengaku hingga kini Golkar masih memprioritaskan peleburan antara KKIR dengan KIB di Pilpres 2024 nanti. (sumber)

fokus berita : #Nusron Wahid