31 Mei 2023

Wamendag Jerry Sambuaga Janji Bantu Ekspor Kasur Hasil Produksi Yukata

Berita Golkar - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengunjungi pabrik produsen kasur Yukata Indonesia (PT Kumala Buana Jaya) di Jalan Raya Kutabumi No. 78, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (30/5). Yukata merupakan kasur buatan asli Indonesia berteknologi Jepang.

Jerry menyatakan, akan membantu Yukata melakukan ekspor ke berbagai negara. Saat ini telah terdapat 46 perwakilan perdagangan di seluruh dunia. Para perwakilan itulah yang akan membantu mempromosikan produk-produk Indonesia.  ”Nah perwakilan dagang tadi itu yang akan bantu promosinya, business matching, saling dapatkan buyer,” ujar Jerry Sambuaga.

Jerry mengapresiasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk Yukata telah lebih dari 40 persen. Belum lagi terdapat berbagai produk inovatif dengan kualitas unggulan.

Baca Juga: Gubri Syamsuar Dukung Pembuatan Film Dokumenter Desa Transmigrasi Sawit di Riau

”Inovasi ini menjadi keunggulan, saya tanya apa keunggulannya katanya ada di per-nya, dan juga di busa. Nah ini yang mungkin bisa bikin produk ini kompetitif dan bisa lebih bagus dari produk lain,” tutur Jerry Sambuaga.

Dia menjelaskan, pihaknya menargetkan mempertahankan surplus pada ekspor. Saat ini sudah 36 bulan terjadi surplus di Indonesia. ”Jadi kalau ada yang bilang impor kita lebih besar gak betul, ini yang mengatakan data,” papar Jerry Sambuaga.

Aktor sekaligus Pimpinan Yukata Indonesia Okan Kornelius mengatakan, beberapa produknya saat ini telah diekspor. Hanya saja, pihaknya menggunakan jasa orang ketiga dalam melakukan ekspor.

Dia berharap dengan adanya bantuan dengan Kemendag, bisa memperkenalkan kasur produknya ke pembeli mancanegara secara langsung. ”Beberapa sudah (ekspor), cuma masalahnya sama orang ketiga, jadi kami belum ada akses langsung untuk memperkenalkan Yukata kepada buyer dari luar (negeri),” terang Okan.

Baca Juga: Pengamat: Partai Golkar dan Airlangga Hartarto Dibutuhkan Untuk Jalankan Roda Pemerintahan

Okan menargetkan beberapa negara di Amerika Latin, Afrika Selatan, Bangladesh, India, dan negara lain. ”Jadi kita lagi mapping dulu, kita mau liat kebutuhannya setelah itu baru koordinasi,” terang Okan. (sumber)

 

fokus berita : #Jerry Sambuaga