27 Mei 2023

MQ Iswara Persilahkan Ridwan Kamil Jika Ingin Maju Pilgub DKI Jakarta

Berita Golkar - Ridwan Kamil telah menyatakan keinginannya untuk kembali maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) antara di Jawa Barat (Jabar) atau DKI Jakarta. Rupanya keinginan itu sudah lama diungkapkan oleh pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara mengatakan jika sejak awal gabung ke Partai Golkar pada Januari 2023 lalu, Kang Emil sudah mengungkapkan keinginannya untuk kembali menjadi gubernur baik itu di Jabar atau DKI. Hal itu bahkan kata Iswara, disampaikan langsung Kang Emil kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

"Kemudian (menyatakan) siap maju lagi jadi gubenur baik di Jabar maupun DKI. Kan itu kalimat beliau yang disampaikan ke Pak Airlangga di DPP. Sementara masih seperti itu," kata Iswara saat dihubungi detikJabar, Sabtu (27/5/2023).

"Jadi Pak Ridwan Kamil menyampaikan ke ketum saat masuk Golkar kemudian siap bekerja untuk partai dan siap kembali jadi gubernur baik di Jabar atau DKI. Tapi tetap tergantung penugasan partai," lanjutnya menerangkan.

Baca Juga: Arif Fathoni Instruksikan Bacaleg Partai Golkar Semarakkan Hari Jadi ke-730 Kota Surabaya

Namun sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, Iswara mengungkapkan dirinya berharap jika Kang Emil memilih untuk kembali menjadi Gubernur Jabar untuk periode kedua. Selain potensi kemenangan yang besar, hal itu tentunya dapat membuat suara Partai Golkar di Jabar meningkat. Namun dia tidak menutup kemungkinan ada peluang Kang Emil diusung di DKI.

"Kalau saya sebagai sekretaris Golkar Jabar kami berharap Kang Emil jadi Gubernur Jabar. Peluang kemenangan lebih besar dan tentunya Partai Golkar Jabar, provinsi dengan jumlah pemilih 1/5 Indonesia kami yakin akan jadi pemenang di Jabar," jelasnya.

Iswara juga menuturkan, jika gabungnya Ridwan Kamil akan berdampak positif terhadap elektoral Partai Golkar di Jawa Barat dan tentunya membantu partai berlambang pohon beringin ini untuk meraih target di Pemilu 2024 mendatang.

"Target kita waktu itu kita menargetkan 20 kursi DPR RI, 25 kursi DPRD Provinsi, dan 297 DPRD kabupaten/kota se-Jabar. Itu Kang Emil belum masuk dan kelihatannya kita harus me-review kembali target itu. Karena pascamasuknya kang Emil kami yakin ada efek elektoral yang didapat Partai Golkar," pungkasnya. (sumber)

 

fokus berita : #MQ Iswara