Gandeng Kohati PB HMI, Dito Ariotedjo Bakal Masifkan Program Pemberdayaan Perempuan Kemenpora
23 Mei 2023
Berita Golkar - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi Korps HMI-Wati Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (KOHATI PB HMI), Selasa (23/5) siang.
Ketua Umum KOHATI PB HMI Umiroh Fauziah menyampaikan, tujuan pertemuan ini untuk menjalin silaturahmi sekaligus sinergitas program kerja dalam pemberdayaan perempuan.
Umiroh menerangkan, salah satu programnya adalah menggelar Sekolah Pimpinan Perempuan Tahun 2023. Rencana kegiatan tersebut akan dilakukan di Jakarta.
"Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada Mas Menpora karena sudah bersedia menerima kami. Hari ini saya bersama teman-teman bersilahturahmi yang sekaligus juga menyampaikan beberapa program dari organisasi KOHATI," ujar Umiroh.
Baca Juga: Pengusaha Tambak Irfan Daeng Sigala Siap Perebutkan Kursi DPRD Pohuwato di Pemilu 2024
"Kami ingin program KOHATI bersinergi dengan Kemenpora. Adapun program yang kami sinergikan adalah kegiatan sekolah kepemimpinan perempuan. Mungkin ini salah satu langkah kita untuk menaikan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP)," tambahnya
Selain itu, ia juga meminta Menpora Dito untuk menjadi Keynote Speaker di kegiatan tersebut yang rencana akan dilaksanakan pada tanggal 4-11 Juni 2023 di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) Cibubur, Jakarta.
"Saya juga meminta Mas Menteri untuk hadir di acara pembukaan dan juga menyampaikan sudut pandangnya terkait bagaimana pembangunan SDM, khususnya tentang gender," terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito mendukung kegiatan Sekolah Pimpinan Perempuan Tahun 2023. "Pasti kita dukung dan nampaknya KOHATI selalu mendapatkan perhatian dan dukungan dari Kemenpora," ujar Menpora Dito.
Baca Juga: HUT ke-14 Kelenteng Sepuluh Dewa, Bambang Patijaya: Momentum Meraih Kejayaan Ekonomi Masyarakat
Menurutnya, digelarnya sekolah kepemimpinan perempuan ini dalam rangka untuk menaikkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
"Kita ingin KOHATI bisa mengisi khususnya poin nomor 5 dari IPP yaitu gender dan diskriminasi. Kita ingin ada keterlibatan wanita di seluruh sektor kepemudaan yang akan dimotori oleh KOHATI," ucapnya.
Ia pun berharap KOHATI bisa membina dan merangkul banyak para kader wanita se-indonesia, dan yang pasti bisa adaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini. "Harapan saya KOHATi bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini," tutupnya. (sumber)
fokus berita : # Dito Ariotedjo