24 Mei 2023

Apresiasi Pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi, Pinto Jayanegara: Efektif Atasi Marjinalisasi Ekonomi

Berita Golkar - Wakil Ketua II DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara apresiasi sudah ada progres terhadap pembangunan Tol Trans Sumatera Betung-Jambi. Terhadap jalan tol Betung-Jambi ini sudah dilakukan penandatanganan kontrak oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Kata Pinto Jayanegara, jalan tol itu sangat strategis sekali untuk mengatasi isolasi dan marjinalisasi Jambi sejak zaman penjajahan Belanda.

Hal yang sama juga dialami Riau karena Belanda menelantarkan Jambi dari segi transportasi dan edukasi. Itu karena persaingan dagang dengan Singapura, daerah yang berbatasan yang langsung dengan Singapura diisolasi agar hasil buminya diusahakan harus melalui Batavia, tidak langsung ke Singapura.

Baca Juga: Cen Sui Lan Kucurkan Rp.500 Juta Untuk Realisasi Perbaikan Jalan Lingkar 2 Desa di Natuna

Buktinya di 2 provinsi kaya ini tidak di bangunan jaringan kereta api dan pendidikan untuk rakyat diterlantarkan. Sementara kekayaan alamnya terus dikuras dan menghasilkan banyak devisa. Komoditi ekspor berupa damar, rotan, karet dan terakhir kayu cukup dihanyutkan melalui sungai Batanghari dan anak-anak sungainya.

Ketika kayu habis, hutannya gundul, jambi secara ekonomi tetap terbelakang. Bukti konkretnya adalah rusak sungai-sungai utama jambi karena erosi dan PETI. Penambangan emas tanpa izin itu adalah indikator kemiskinan. Harga karet rendah, rakyat beralih ke tambang emas di dusun-dusun sekitar pemukimannya.

"Karakteristik kolonialisme dan kapitalisme tersebut akan terus berlangsung, jika Jambi maupun Riau tidak dibebaskan dari isolasi dengan tersambung jalan tol trans Sumatera tersebut," kata Pinto Jayanegara.

Baca Juga: Soal RUU Penyiaran, Meutya Hafid: Kita Ingin Lindungi Kebebasan Berekspresi Yang Ramah Anak

Tentunya tol ini menjadi harapan besar kita, karena ini adalah salah satu bentuk perhatian straregis pak presiden kepada Provinsi Jambi karena memang Jambi ini dari dulu tidak menjadi fokus pemerintah pusat pada pembangunan transportasi dan infrastruktur nasional.

"Dalam pengerjaannya kita harapkan tidak ditemukan hambatan yang membuat pembangunan tol ini menjadi lambat sehingga selesai pada 2024 sesuai target, yang menghubung Betung-Jambi sepanjang 33,69 km," ujarnya.

Selanjutnya dengan adanya tol ini nanti tentu banyak hal yang bedampak positif bagi masyarakat salah satu contoh nya pengiriman logistik kebutuhan masyarakat seperti komoditas dan pangan sehingga bisa memberikan efek yang baik bagi perputaran ekonomi masyarakat mau pun pendapatan daerah. {sumber}

fokus berita : #Pinto Jayanegara