22 Mei 2023

Bertemu Pemerintah Kota Congqing, Agung Laksono Tawarkan Kerjasama Bilateral Dua Negara

Berita Golkar - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) DR. HR Agung Laksono melakukan pertemuan dengan pemerintah kota Chongqing dalam upaya menjalin kerja sama dibeberapa bidang.

"Pertemuan ini membahas kerjasama dengan pemerintah setempat untuk kerjasama dibidang pendidikan vokasi tingkat awal dan tingkat lanjut yang lebih spesifik kepada kemampuan tertentu," kata Agung dalam rilisnya, Senin (22/5).

Dalam pertemuan tersebut, politisi senior Partai Golkar ini mengungkapkan peluang kerjasama dalam hal mencetak pekerja unggul dan berkeadilan khusus.

Baca Juga:  Hadiri Pelantikan Pengurus Yayasan Marga Zhang, Cen Sui Lan Disambut Tarian Barongsai

"Mereka menawarkan agar ada program pendidikan bersama sehingga dapat mencetak tenaga kerja dengan keahlian khusus yang dapat segera ditempatkan diberbagai sektor industri berat dan maju kedepannya," bebernya.

Sementara itu, Angota DPR RI Komisi I Fraksi Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menawarkan kesempatan industri di wilayah-wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta koridor-koridor perdagangan dan rute perkapalan baru yang searah dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)

"Termasuk mendorong kerjasama industri tehnology berbasis digital yang juga merupakan program utama pembangunan ekonomi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)," ujarnya.

Kota Chongqing, kata dia memiliki kemampuan industry berat dan tehnology tinggi yang juga sesuai dengan kebutuhan Indonesia. "Dengan kesamaan ini tentu bisa kita kembangkan dengan program-program scholarship dan KKN yang mereka tawarkan," harapnya.

Baca Juga: Anos Yeremias Minta Gubernur Maluku Perbaiki Kegagalan di Sisa Masa Jabatan

Ia juga menyebutkan, Kota Chongqing memiliki kemampuan industry yang mengedepankan digitalisasi ekonomi, sama seperti Indonesia yang dijalankan oleh pemerintahan Jokowi dengan konsep-konsep digitalisasi.

"Bahkan saat ini Indonesia sudah memiliki pasar dan tenaga kerja yang dapat memanfaatkan kemampuan digitalisasi yang berkembang pesat," tutupnya. (sumber)

 

fokus berita : #Agung Laksono