21 Mei 2023

Partai Golkar Diperebutkan Banyak Koalisi, Airlangga Hartarto Tunggu Momentum Tepat Tentukan Pilihan

Berita Golkar - Saat ini Partai Golkar bisa diibaratkan wanita cantik, banyak pria yang mengincarnya untuk dijadikan istri. Jadi tidak heran jika Partai Golkar sekarang ini sedang diincar atau diharapkan bergabung koalisi pendukung Capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Jika sebelumnya koalisi Partai Gerindra dan PKB sangat yakin Golkar akan merapat di koalisinya,  PKS, Demokrat dan NasDem juga berharap sama.

Kini giliran PAN, PDIP dan PPP. Melalui Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi memastikan jika Golkar akan bergabung bersama PPP dan PDIP akan menambah kekuatan politik dari Ganjar Pranowo untuk memperbesar basis konstituen.

“Hal itu tentu akan meningkatkan potensi kemenangan di pilpres 2024,” ujar Viva lewat keterangannya, Minggu (21/5/2023).

Baca Juga: Mohammad Hatta Tegaskan Partai Golkar Dukung Wacana Pembentukan Mahkamah Etik Nasional

Sayangnya sampai saat ini pun Partai Golkar belum menyatakan sikapnya. Terutama, setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyatakan mendukung Ganjar sebagai bakal calon presiden (capres).

“Kalau boleh berharap, PAN tetap menginginkan bahwa KIB akan selalu bersama, dalam suka dan duka, menjalin hubungan dalam ikatan cinta politik,” ujar Viva.

PAN sendiri memiliki sejumlah nama potensial yang akan diusung sebagai bakal capres. Nama-nama tersebut merupakan hasil dari rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada 2022.

“Ketua Umum PAN Bang Zulkifli Hasan yang telah diberikan mandat oleh Rakernas PAN tahun 2020 untuk menentukan langkah strategis dalam penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden,” ujar Viva.

Baca Juga: Selamat! Idris Laena Raih Gelar Doktor Bidang Ilmu Hukum Dengan Predikat Cum Laude

“Waktunya dalam beberapa pekan ke depan,” kata dia menambahkan. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar meyakini Partai Golkar tidak akan bergabung koalisi dengan PDIP mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres mendatang. Hal ini disampaikan Muhaimin terkait pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut akan ada partai politik berwarna kuning ikut mendukung Ganjar Pranowo.

“Saya yakin Golkar tidak akan mendukung PDIP, saya yakin,” ujar Cak Imin, sapaan akrabnya usai mengunjungi Wakil Presiden ke-11 RI Boediono di rumahnya di Menteng, Jakarta, beberapa hari lalu. (sumber)

 

fokus berita : #Airlangga Hartarto