19 Mei 2023

LSI Denny JA: Airlangga Hartarto Cawapres Paling Potensial di Pilpres 2024

Berita Golkar - Nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi sosok paling potensial menjadi calon wakil presiden atau Cawapres di Pilpres 2024 menurut survei yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Airlangga dianggap paling memenuhi variabel yang ditentukan oleh LSI selain elektabilitasnya. 

"Ada lima variable, pertama elektabilitas, kedua kuasa tiket pencapresan, ketiga ketokohan terutama di ormas besar karena membawa pengaruh besar, keempat pengalaman di pemerintah, dan kelima sumber dana. Ini variable dalam penentuan Cawapres," ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby saat pemaparan di Kantor LSI Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 19 Mei 2023. 

Adjie menyebut dari tiga variabel itu nama Airlangga mampu memenuhi tiga di antaranya, yakni kuasa tiket karena merupakan ketua umum parpol, lalu pengalaman di pemerintahan, dan sumber dana. Sementara itu untuk sosok yang memenuhi tiga variabel hanya Sandiaga Uno dengan pengalaman di pemerintahan dan sumber dana, serta Mahfud Md dengan tokoh dari ormas besar dan pengalaman di pemerintahan.

Lalu yang hanya memenuhi satu variabel hanya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Said Aqil Siradj. AHY memenuhi kuasa tiket karena merupakan ketua umum parpol dan Said Aqil merupakan tokoh dari ormas besar.

Baca Juga: Tambah Daya Gedor, 3 Mantan Ketua Parpol Gabung Partai Golkar Kota Makassar 

"Tak ada satu pun Cawapres yang memenuhi semua variabel. Paling tinggi hanya tiga variabel yang dipenuhi," kata Adjie. 

Lebih lanjut, Adjie menyebut menurut hasil survei lembaganya, penentuan sosok Cawapres ternyata tidak banyak membantu mengerek elektabilitas seorang capres. Dalam berbagai simulasi, ia mengklaim elektabilitas capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan tidak naik signifikan meski dibongkar pasang dengan berbagai bakal Cawapres. 

"Kalau capres diputuskan melalui elektabilitas tokoh tersebut dalam survei, sementara Cawapres tidak hanya ditentukan berdasarkan elektabilitas. Karena cawapres ditentukan berdasarkan pertimbangan elite partai," kata Adjie.

Dalam survei terbaru LSI, elektabilitas capres Prabowo menyentuh angka 33,9 persen, Ganjar 31,9 persen, dan Anies 20,8 persen, sementara yang tidak menjawab 13,4 persen. Dengan jumlah tersebut, sampai saat ini Prabowo Subianto menjadi satu-satunya capres yang diperkirakan bisa lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.

Baca Juga: Jadi Bacaleg, 13 Kader AMPG Sukoharjo Kerahkan Kekuatan Penuh Menangkan Partai Golkar 

"Kalau kita hitung secara matematis, maka minimal setiap capres harus memperoleh 33,3 persen untuk bisa lolos ke putaran kedua. Oleh karena itu, dari tiga nama saat ini yang telah memenuhi ambang batas, minimal adalah capres Prabowo Subianto dengan angka 33,9 persen," kata Adjie. 

Survei yang digelar LSI Denny JA ini berlangsung pada 3 - 14 Mei 2023. Sebanyak 1.200 orang responden dilibatkan dengan metode survei multistage random sampling yang teknik pengumpulan data melalui wawancara. Margin of error dari survei ini mencapai 2,9 persen. (sumber)

fokus berita : #Airlangga Hartarto