Partai Golkar dan Gerindra Makin Mesra, Asa CLBK Koalisi Besar Terbuka Lebar
18 Mei 2023
Berita Golkar - Kemesraan ditunjukkan Partai Gerindra dan Partai Golkar menjelang Pilpres 2024. Ada upaya kisah cinta lama bersemi kembali antara Gerindra dan Golkar untuk merajut asa bersama di Pilpres 2024.
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya dengan Partai Golkar mempunyai hubungan yang sangat mesra. Partai Gerindra punya perkiraan akan bersama Partai Golkar lagi di tahun 2024 nanti. "Bang Adies Kadir Golkar sama Bang Dasco tuh rangkulan, ada Sari Golkar, Anca Golkar," kata Habiburokhman kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (17/5).
"Wah, sangat mesra kita hubungannya dengan Golkar," sambungnya.
Habiburokhman berharap Golkar mendekat ke Gerindra. Habiburokhman memprediksi partainya bakal kembali maju bersama dengan Golkar di 2024. "Kita aminkanlah ya kalo Golkar merapat ke Gerindra. Ya kayaknya sih kalau feeling kita sih kali ini kita kembali bersama Golkar dari yang saya dengar," ungkap Habiburokhman.
Baca Juga: Menkominfo Johnny G. Plate Tersangka, Dave Laksono Minta Kejaksaan Objektif dan Profesional
Habiburokhman mengatakan bakal ada partai-partai lain yang akan merapat ke Gerindra. Partai itu, kata Habiburokhman, berasal dari partai parlemen dan non-parlemen. "Oh tentu ada (partai lain). Ada nanti kita infokan lah baik parlemen maupun non parlemen ada merapat," katanya.
Tak hanya dari sisi Gerindra, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ingin Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersatu. Menyatunya ketiga ketum partai itu untuk menjadi koalisi baru.
"Itu baru proposal (Airlangga ketua pemenangan). Baru proposal yang tentu kita tunggu saja reaksi dan nanti, kita ingin tiga ini, saya, Pak Prabowo, Pak Airlangga, satu. Tiga menyatu," kata Cak Imin selepas berkunjung di kediaman Wapres ke-11 Boediono, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).
Cak Imin mengatakan proses penyatuan ketiga ketum menjadi satu koalisi masih dalam proses. PKB sejauh ini menjadi kawan koalisi Partai Gerindra sejak awal dan sudah mendukung Prabowo sebagai bakal capres. "Ya, pokoknya menyatu, otomatis koalisi menjadi semakin kuat," ujarnya.
Baca Juga: Sun Biki Berbagi Tips Agar Selalu Terpilih Jadi Anggota Legislatif Selama 8 Periode
Jika menyatunya Cak Imin, Prabowo, dan Airlangga, maka memunculkan koalisi baru. Menurut Cak Imin, koalisi tersebut di luar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). "Ya koalisi baru, kalau sudah tiga gabung berarti baru. Ya kalau tiga gabung kan baru," ucap Cak Imin.
Lantas bagaimana dengan nasib PAN dan PPP? Cak Imin mengatakan hanya PKB, Gerindra, dan Golkar yang komunikasi terus menerus. Bahkan, menurut Cak Imin ada partai nonparlemen akan ikut gabung. "Nah, saya nggak tahu, tapi yang intensif ini baru tiga ini. Tiga, sama partai non-parlemen ya. Itu mulai intensif," imbuhnya. (sumber)
fokus berita : #Partai Golkar