17 Mei 2023

Jerry Sambuaga: UU Deforestasi Uni Eropa Tak Berdampak Pada Ekspor CPO RI Ke Eropa

Berita Golkar - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan Undang-Undang Anti Deforestasi (EUDR) tidak terlalu berdampak pada ekspor CPO atau minyak sawit mentah ke Uni Eropa (UE).

Jerry, sapaan dia, mengatakan ekspor CPO Indonesia tidak hanya dilakukan ke Uni Eropa, tapi juga ke negara-negara lain di dunia.

"Sehingga saya pikir tidak terlalu memberikan dampak," kata Jerry saat ditemui usai acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ Indonesia di Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023.

Lebih lanjut, Jerry menyampaikan CPO harus dilihat secara komprehensif. Menurut dia, jangan ada persepsi bias yang menyebut CPO merusak lingkungan atau deforestasi.

Baca Juga: Meutya Hafid: RI Kukuhkan Komitmen Kerjasama RI Dengan Korea Selatan di Bidang Pertahanan dan Keamanan

"Kita lihat secara komprehensif, ini ujung-ujungnya sebuah bentuk persaingan produk aja," tutur Jerry. Dia melanjutkan, pihaknya telah menelaah hal tersebut dan menilai beleid tersebut adalah terkait dengan kompetisi produk lokal setempat.

"Jadi mereka mencoba mem-protect produk lokal mereka, sunflower seed oil. Karena compare dengan CPO kita, kita jauh lebih efisien, lebih bagus kualitasnya, dan lebih murah. Jadi kayak gitu, ini sebetulnya bukan soal lingkungan, bukan soal deforestasi," jelas Jerry.

Jerry mencontohkan, ada sebuah negara di Eropa yang mengkritik Indonesia karena tidak melestarikan kawasan hutan akibat perkebunan sawit. Padahal, kata Jerry, kawasan yang sudah di-preserve di Indonesia mencapai lebih dari 50 persen.

"Itu kan kurang fair. Jadi saya ingin mengatakan bahwa CPO kita, ekspor tetap jalan," beber Jerry. Atas hal ini, Jerry menyebut pemerintah telah mengangkatnya dalam forum Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Dia menilai, Indonesia sebagai negara yang berdaulat memiliki hak memperjuangkan hak ya di forum tersebut.

Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki mencatat ekspor minyak sawit ke Uni Eropa cenderung turun pada Januari hingga Februari 2023. Sedangkan ekspor ke Amerika Serikat naik tajam, serta ke Cina, India, Pakistan, dan Bangladesh tetap bertahan. (sumber)

 

fokus berita : #Jerry Sambuaga